CHAPTER 7 : Bunda Untuk Sena

787 107 102
                                    

Seperti biasa gees, setiap Chapter di FF ini aku bakalan ninggalin Note

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa gees, setiap Chapter di FF ini aku bakalan ninggalin Note..
Monggo di baca, kalau gak mau ya udah ndak apa-apa...
😂😂😂😂

Selamat Membaca teman-teman
♥♥♥♥♥




















———————Bunda Untuk Sena——————


Nyatanya Sehun benar-benar mewujudkan aksi balas dendam nya pada Jiyeon, ada saja ide liciknya untuk membuat Jiyeon kesal dan tak henti bekerja. Mulai dari di suruh untuk mengambilkan kopi di salah satu cafe tempat Sehun biasa memesan kopi untuk karyawan dan model saat pengambilan gambar dan tempatnya itu cukup jauh dari kantor.

Atau menyuruh Jiyeon menerbangkan bunga-bunga untuk efek gambar, menyuruh Jiyeon untuk memegangi lighting, menyuruh Jiyeon merevisi lagi hasil data rapat dan hal lainnya, intinya Sehun akan melakukan apapun untuk menyuruh Jiyeon seharian penuh tanpa bisa ia berhenti sekali pun, meski hanya untuk makan siang.

Sudah satu bulan lebih terhitung dari saat Sehun mengibarkan bendera peperangan nya melawan Jiyeon dan selama sebulan lebih itu pun Jiyeon di buat pusing, lembur bahkan tubuh nya terasa rontok tapi ia harus sabar dengan semua tuntutan kerjanya. Rasanya lebih melelahkan dari saat pertama kali ia masuk dan di kerjai oleh seisi ruangan untuk merevisi bagian-bagian penulisan.

Mungkin peperangan ini tak akan pernah selesai jika Sehun yang tidak terlebih dahulu mengakhiri nya, karena bagaimana pun Jiyeon mengeluh ia tak akan bisa menghindari perintah Sehun yang tak lain adalah Boss nya sendiri. Dunia kerja Sehun dan Jiyeon tak sehat, karena masalah pribadi apapun tidak boleh di sangkut pautkan dalam pekerjaan. Tapi apa mau di lawan, Jiyeon hanya terima nasib atas dendam kesumat Sehun.

BUNDA UNTUK SENA  [OSH]-[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang