CHAPTER 20 : Bunda Untuk Sena

610 77 145
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Seperti biasa gees, setiap Chapter di FF ini aku bakalan ninggalin Note..
Monggo di baca, kalau gak mau ya udah ndak apa-apa...
😂😂😂😂

Selamat Membaca teman-teman
♥♥♥♥♥




































—————— Bunda Untuk Sena ———————

"Ji ."

"Ya Baek..?"

"Nanti makan siang sama aku lagi ya." Jiyeon menggigit bibir bawahnya sudah lebih dari seminggu ini Baekhyun mengajak nya makan siang bersama entah itu di kantin kantor atau di luar.

Bahkan Baekhyun hampir setiap hari menjemput nya atau menawarkan sekedar untuk pulang bersama. Jiyeon ingin menolak tapi ia sendiri merasa bersalah setelah itu.

Permasalahannya bukan Jiyeon tak mau, tapi orang-orang kantor bisa salah paham melihat kedekatannya bersama Baekhyun. Jiyeon tak mau ambil resiko untuk pekerjaan yang selalu ia impikan ini, bahkan Jiyeon rela mengulang test masuknya hingga beberapa kali dalam 2 tahun belakangan. tapi Baekhyun begitu manis dan lembut padanya hingga membuatnya nyaman dan bersalah jika menolak... Bagaimana ini Mileaaaa..?

Di lihatnya ke arah Sena yang selalu setia duduk di kursi kecil sampingnya, tak pernah lepas dari pandangan Jiyeon jika di kantor, bocah perempuan akan senantiasa duduk di samping Jiyeon bermain dengan mainan nya tanpa pernah menganggu.

"Gimana Ji, maukan..?"

"Eumm.. gimana ya Baek..?" Kepalanya terasa gatal memikirikan alasan yang bagus untuk menolak ajakan makan siang Baekhyun secara halus.

?" Kepalanya terasa gatal memikirikan alasan yang bagus untuk menolak ajakan makan siang Baekhyun secara halus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jiyeon makan siang sama saya hari ini." Ucap Sehun

Jiyeon menatap bingung pada Sehun yang tiba-tiba sudah berdiri di samping nya dan menyatakan penolakannya atas ajak Baekhyun pada Jiyeon.

BUNDA UNTUK SENA  [OSH]-[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang