CHAPTER 16 : Bunda Untuk Sena

602 79 73
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ku sudah meminimalisir typo, tapi kalau masih ada berarti jempol ku gede banget sampe semua huruf ketekan dalam satu waktu 😂😂😂





















------ Bunda Untuk Sena ------


Chanyeol tengah menikmati sejuknya udara malam ini, menunggu Jiyeon yang belum juga tiba, sudah jam delapan lewat sedikit. Rasa cemas itu bersarang dalam hati Chanyeol sebagai seorang kakak.

Ingin menghubungi adiknya itu, tapi takut jika Jiyeon langsung sadar mengenai surprise ulang tahun nya.

"Apa kau sudah menghubungi Jiyeon." Suara Bayu meredam fikirannya

"Belum, paling sebentar lagi juga pulang."

"Eum.. Apa kau akan membujuk nya untuk pulang lagi Tahun ini..?"

"Aku selalu membujuknya pulang Bay."

"Ya, tapi dia selalu menolak ajakan mu."

"Jiyeon masih sangat labil waktu itu." Hanya di angguki oleh Bayu, sebenarnya bukan hanya labil tapi Chanyeol yang terlalu lembut pada adik semata wayang nya ketika membujuk

"Bibi dan paman juga tidak datang lagi..?"

"Tidak, Takut Jiyeon akan mengamuk dan mengusir mereka lagi lalu membuat rasa benci Jiyeon semakin besar.

"Kasihan paman dan Bibi."

"Ya, mereka begini karena sangat mengerti apa yang Jiyeon rasakan, karena rasa kecewa yang mereka goreskan."

"Seandainya, saja jika perjo..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUNDA UNTUK SENA  [OSH]-[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang