Bab 4

73 1 0
                                    

"lo mau ajak gue kemana" orien langsung menghujam meli dengan pertanyaannya ketika masuk ke mobil meli,ya mobil memiliki mobil pribadi karena orang tuanya tinggal dijakarta,berbeda dengan orien yang orang tuanya tinggal dilampung.

" udah ah,lo diem aja,nanti juga lo tau"

" izh gak asik banget si lo,masa iya gue disuruh gue pake baju kayag gini" ketika dikosan orien tadi meli yang meilihkan baju untuk orien diama orien disuruh pakai tang top dan celana olahraga selutut punya orien

"jangan bilang lo mau ajak gue senam? Iww gue gak mau"

"udah ah lo diem aja,rempong banget ikutin aja si princess meli"

Setelah menempu perjalanan kurang lebih setengah jam,mereka sampai disalah satu pusat kebugaran dijakarta utara.

"maksud lo apa ngajak gue kesini" orien menatap meli horror

"aduh lo kok begok banget si orien oreo ku sayang,kalo ke tempat kebugaran ya pasti olahraga lah emang lo pikir lo mau mungut smapah disini,"

"iya gue tahu,tapikan gue enggak mau gym atau apalah itu,gue cuma butuh dikamar nenangin diri"

"dikamar? Nangis mikirin okta? Okta juga belum tentu mikirin elo,secara dia udah punya cewek gitu" meli memang bukan tipe sahabat yang bermulut manis hanya untuk member semangat kepada sahabatnya daripada dia bermulut manis memberi syaran yang ada sahabatnya malah tambah sedih dan berharap lagi.

" elo kok jahat banget sama gue" orien mulai berkaca-kaca melihat meli

"izh mau nangis pula,cengeng lo,gini yah orien oreo,elo harus move on dari cowok brengsek kayag okta,dan cara terbaik buat move on adalah menemukan pengganti,dan teori gue elo harus mencari cowok yang lebih dari si okta,secara elo cantik dan seksi gini!!"

"ya move on si move on,tapi apa hubungan move on ke tempat gym bego"

"hahaha,ternyata otak elo emang udah karatan tsay,ya udah yok turun kebanyakan ngobrol " meli seraya turun dari mobil dan orien hanya mengekori dia dibelakang.

"gini ya orien oreo,lo harus move on dan tempat gym adalah tempat yang tepat untuk mencari gebetan baru secara banyak cowok ganteng dan tajir disini"

" yang ada gue malah ketemu homo mel"

" izh bego,just try baby"

"najis lo,sok imut banget lo"

Dan setelah sampai disana meli sibuk dengan alat-alat fitness karena dia memang terbiasa dan sudah menjadi rutinitasnya dan orien yang tidak paham apa-apa tentang alat gym dan dia bahkan enggak tidak yang namanya ngegym seumur hidup dan sialnya orien malah dicuekin si meli disana ntah apa maksudnya. Orien merasa seperti orang bego disana karena hanya melihat orang lain berolahra dan akhirnya dia memutuskan untuk menggunaknan treadmill, hanya itu olahraga sederhana yang mungkin bisa dia lakukan. Orien mulai sibuk dengan treadmill yang dia pilih,dan disamping orien melihat cowok yang sedang menggunakan treadmill disampingnya dengan gaya yang cool dia menggunakan kaos abu dengan celana olahraga yang pas ditubuhnya yang atletis dengan potongan rambut yang cepak,tapi orien tidak begitu mau peduli,orien lebih kembali focus kepada treadmill ku.

Dan setelah merasa capek dengan treadmillnya , orien mencari tempat untuk beristirahat dan dia mengambil handphonenya ,orien membuka aplikasi line yang ada di handphonenya orien iseng membuka timeline linennya ,disana orien melihat foto okta yang sedang menghadiri sebuah undangan pernikahan bersama wanita yang orien lihat lihat kemaren. Tanpa orien sadari air matanya keluar dengan sendirinya,dan tanpa dia sadari ada sepasang mata yang melihat dia menangis disana,orien buru-buru menghapus air matanya dan dia kembali menuju treadmillnya, orien menyetel kecepatan treadmillnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi,dia ingin melimpahkan kekesalannya di treadmill tersebut.

PENAWAR HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang