Dika dan Orien memasuki warung soto betawi di Jakarta selatan,warung soto yang lumayan terkenal walaupun bukan termasuk kedalam kategori tempat makan mewah. Dika takjub dengan orien yang tidak malu untuk makan ditempat makan sederhana. Padahal biasanya cewek-cewek cantik seperti orien yang sering dika temui banyak yang tidak suka makan ditempat sederhana,kebanyakan dari mereka suka makan ditempat mewah dan akan memposting foto mereka di instagram,sedangkan orien berbeda. Malam ini orien memakai baju kaos lengan panjang yang longgar model kelelawar warna hitam yang dipadukan dengan celana jeans abu-abu dan tas model handbag miliknya. Sedangkan dika mengenakan kaos kerah dan celana jeans hitam. Sekilas mereka berdua terlihat seperti pasangan yang sangat serasi.
Dika terus menatap wajah orien yang sangat cantik menurutnya, sesekali melihat orien tersenyum yang kembali membuat jntungnya kembali berdetak cepat.
" lo kenapa liatin gue kayag gitu" ucap orien masih ber lo-gue dengan dika
" cantik soalnya" ucap dika keceplosan,dika merutuki kebodohan mulutnya,dika tidak pernah lepas control sebelumnya,entah mengapa dengan orien bisa seperti itu,
" apaan sih" omongan dika sontak membuat wajah orien memerah.
" hemz,orang tua tinggal dimana rin?" Tanya dika mengalihkan pembicaraan
"lampung"
" asli lampung?" Tanya dika lagi
" bapak asli palembang dik dan ibu orang lampung,tapi sekarang netapnya dilampung"
"owh gitu,pantesan lah yah,mata kamu cipit cipit khas Palembang gitu,tinggal dijakarta udah lama?" Tanya dika lagi,entah mengapa ingin tahu tentang orien sedetail mungkin.
"lumayan sih,sejak lulus SMA soalnya gue kulyah disini,elo sendiri udah lama dijakarta?"
" aku lahir disini rin,papa asli jakarta dan mama orang bandung tulen"
"kamu dulunya kulyah dimana?"Tanya dika lagi
" UI gue ambil jurusan ekonomi manajemen"
" pakar ekonomi ni ceritanya" goda dika
"enggak sih,dulu pas SMA gue pengen banget kulyah jurusan sejarah,tapi gue mikirnya pasti bakal susah nyari kerjanya.ya jadi kulyah ekonomi ternyata pas dijalanin aku enjoy,lagian dulu juga karena dapet beasiswa dari UI makanya gue ambil" ucap orien sambil tertawa.
" kamu kelahiran tahun berapa" selidik dika
" 96,wah bahas-bahas umur,tersinggung ni gue" ucap orien sambil tertawa
" nah berarti tuaan aku dari kamu,aku kelahiran 91,jadi gk usah lo-gue sama aku,kan tuaan aku dari kamunya" ucap dika sambil menoel hidung orien. Sejujurnya dika enggak suka di panggil elo oleh orien entah kenapa alasannya dika juga tidak tahu pasti,sedangkan dia biasa ber elo-gue dengan teman-temannya,saat mendengar orien bicara ber elo sama dia hati kurang menerima.
"heheh,gitu yah,sorry" ucap orien tersenyum gak enak sama dika.
" ya nggak papa ririn," ucap dika tertawa
"heh,ririn?"
" iya ririn,aku suka manggil kamu itu"
"so,dika yang lebih tua dari ririn apa perlu gitu aku tambahin panggil abang gitu,kan kamu lebih tua dari aku" ucap orien menggoda dika.
"hahahha,terserah kamu aja,asal jangan panggil abang,berasa kayag jadi tukang siomay akunya" ucap dika sambil tertawa.
" kok lama yah sotonya" Tanya orien dengan dika
"disini emang rame rin,jadi ya layanin yang datang lebih dulu"
Orien mengangguk-angguk kepalanya tanda mengerti ucapan dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENAWAR HATI
De TodoOrien salsabila seorang cewek cantik, pekerja keras, humble dan ramah, akan tetapi dia tidak terlalu beruntung dalam urusan percintaan, dia diselingkuhi oleh kekasihnya yang telah menjalin hubungan 2 tahun dengannya, sampai akhirnya dia bertemu deng...