Prolog

17 1 1
                                    






Attala Rafa

Attala Rafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Adolina Orlin







---------------------------------------------------------------------


















Rafa.

"Woy ! Rafa !"

Yang dipanggil hanya berjalan terus tanpa menghiraukan temannya itu.

Merasa ada yang menepuk bahunya, Rafa menoleh ke belakang, melepas aerphone dari kedua telinganya dan melanjutkan jalan menuju ke arah parkiran.

"Apa" jawab Rafa dengan acuh sambil meninggalkan temannya sendiri.

Sang teman kembali mengejar Rafa, "Rafa ! Tungguin gue goblok !"

Setelah sampai di parkiran, Rafa langsung menaiki motor kesayangannya dan melemparkan helm lain ke arah belakang. Yang dilempari pun refleks untuk menangkap helm itu.

"Paham bener lo broh !" Sambil nyengir naik ke motor Rafa. Mereka pun berlalu menjauh dari area sekolah.
























Orlin.

"Kezia ! Temen lo kenapa kagak masuk sekolah ?"

"Tau tuh, giliran ujian pelajaran kesukaannya aja dia kaga masuk, herman Raisa" mengibaskan rambutnya kebelakang.

"Ga guna ngobrol sama lo, mending kantin gue" berjalan mendahului Kezia.

"Woy ! Kok ditinggalin sih !?" Berlari menyusul Tania.


















GUBRAK !!!

"Aduhhhhh, Orlin kalau jalan pake mata dong !!"

Kenzia terjatuh bersamaan dengan Orlin yang sidah terduduk dilantai juga.

"Dih, goblok. Dimana mana kalau jalan pake kaki, mana ada jalan pake mata." Sambil mengelus pantatnya

"Bodo amat ! Lo dari mana baru dateng jam segini ? Untung kelas jam kosong" mulai berdiri dan membantu Orlin untuk berdiri juga

"Gue nganter Bunda, dapet tugas keluar kota dadakan, dari pada nyetir sendiri mending gue anterin. Abang juga lagi ga ada di rumah, kemaren flight"

"Terbang mulu abang lo, suruh tuh nikahin pesawatnya sekalian"

"Yeee monyet ! Dia kerja juga buat uang jajan gue"

Setelah berdebat di koridor menuju kantin, Orlin melihat siswa laki laki yang memainkan hpnya tanpa menghiraukan panggilan dari semua siswi yang menyapanya.







"Ternyata ga berubah"









































TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOALS || MANURIOS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang