Randy mampir ke Gramedia untuk membeli buku.
Kemudian dia menemukan seseorang yang sedikit tak asing. Sedang mengambil buku di rak paling tinggi.
Dia sedikit lupa.
"Oh gadis itu" Gumam Randy sedikit tersenyum.
Randy menghampirinya.
"Ayo dikit lagih" Decak gadis itu.
"Minggir" Ucap Randy di belakang gadis itu.
"Eh eh.." Gadis itu pun menoleh ke belakang.
"Nih, pendek banget lo" Ucap Randy dingin.
Gadis itu Rain.
Randy berjalan menuju keluar menuju
gramedia.Randy ingin membeli sedikit cemilan di super market tak jauh dari tempat yang baru saja ia kunjungi.
15 menit Randy keluar dari super market melihat hujan yang sangat deras.
Randy pun menunggu hujan sedikit reda.
Hujan sedikit reda Randy memilih untuk pulang.
Dengan motor kesayangan, Randy menyalakan mesin nya lalu pergi.
Dengan kecepatan yang sedang Randy melihat seorang yang ia kenal di halte sendirian.
Randy tentu saja mengenalnya. Ia pun berhenti.
Randy membuka kaca helm, kemudian seorang yang ada di halte pun mengangkat kepalanya.
"R.. randy?" Itu lah yang keluar dari mulut Rain dengan bibir pucat dan hidung merah.
"Lo ngapain disini, cepet naik" Randy menyuruh Rain untuk naik dan menyalakan mesin motor kesayangannya.
"Bener, gapapa?" Rain menatap mata Randy
Demi apapun tolongin gue, mata nya cantik banget- batin Randy
Randy pun menggelengkan kepala nya, tersadar apa yang ia bicarakan di dalam hatinya.
Randy tersadar dan membuang muka
"cepet"Rain pun naik ke motor kesayangan Randy.
Gerimis di sore itu membuat Rain mengigil.
"Hacimmmm...." Rain bersin.
Kemudian Randy melihat dari kaca spion hidung Rain merah dan bibirnya pun pucat.
Randy kemudian menepikan motor kesayangannya.
Ko berhenti sih mau nurunin gue disini?- batin Rain
Randy melepas jaket parasut berwarna hitam.
"Nih pake" Randy melepaskan jaketnya kemudian menyodorkannya.
"eh?.." Rain bingung
"Pake aja" kata Randy dengan nada dingin.
Rain pun menerima nya dan memakai jaket parasut milik Randy.
Anjir wangi banget -batin Rain
Rain pun tersenyum dan pipi nya merah merona.
Randy melihat dari kaca spion, Rain sedang tersenyum dan pipinya merah merona.
Gue suka senyum lo Rain-batin Randy
Randy pun ikut tersenyum.
"Rumah lo dimana?" Tanya Randy.
"Belok kiri ada perumahan. Nanti turunnya di rumah warna ping" Jawab Rain
Tak ada jawaban dari Randy

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain and randy
Teen Fiction[Selow update] Rainia Putri Randy Pratama Putra ☔☁☔☁ "Rain? Apakah kamu sangat menyukai hujan?" "Tentu sangat suka, apakah kau menyukainya juga?" "Aku menyukainya seperti ku menyukaimu rain" Hujan pun turun di kota Bandung. Rain terus memikirkan le...