Salah Paham

41 7 4
                                    

       

***********

Jam menunjukan pukul 6.15. Rain sudah sarapan kemudian Rain sekarang di antar oleh Pak Aman supir yang sudah lama bekerja di rumahnya.

"Mahhh Rain sekolah dulu" ucap Rain berpamitan dan salam.

"Ke abang lu yang ganteng ngk gitu?" Ucap Reno sambil menyodorkan tangannya .

Rain mengabaikan Reno dan pergi.

"untung lu ade gue" teriak Reno

Sania hanya geleng geleng kepala setiap hari selalu saja begitu.

"Non ayo masuk " Ucap Pak Aman

"Iya Pak " Jawab Rain

Sekitar 15 menit Rain sampai di sekolah.

"Makasih pa aman hati hati"
"Iya non "

Rain hendak ingin berbalik menuju gerbang di kejauhan Rain melihat yang ia kenal.

Rain mencoba jalan mendekat kebetulan itu melewati jalan koridor kelasnya.

Randy? Ko sama cewe? Bentar bentar itu kan......

Aldira?-batin Rain

Rain pun memilih jalan ke koridor lain.

Tak tau apa yang ingin ia lakukan pagi yang cerah ini sudah ada yang menghancurkan mood nya dan itu sahabatnya sendiri.

**********

"Ran , gimana lo udah chat si Rain " Tanya Aldira.

"Udah" Jawab Randy singkat.

Kemudian Randy melihat ke arah gerbang melihat seseorang yang nampak ia kenal.

Ia pun terengeh.

Eh... bentar yang lewat itu bukan Rain kan, ko lari sih?-batin Randy

"Woiiii Randyyyy, gue ngoceh lu kacangin" Ucap Aldira meneriaki Randy.

Beruntungnya sekolah masih sedikit murid yang berdatangan.

"Hm" Balas Randy dingin.

"Najong, Randy najisss, awas lu kalo butuh lagi ke gue, untung temen gue haha" Ucap Aldira mengebungebu.

Aldira memang sudah tau sikap Randy sudah lama sejak SMP.

Sejak awal masuk, waktu MOS dengan kelompok yang sama.

Randy melengos meninggalkan Aldira dengan kedua tangan di sakunya.

"Gemes sama sikap nya anj... Astagfirullah sabar"

*************
Rain memasang kedua telinga nya dengan headset.

Pagi ini ia tidak mood yang baik.

Masa Aldira tega sama gue - batin Rain

"Terserah lah emang gue siapa nya haha" Ucap Rain pelan dan tertawa hambar.

Rain memilih untuk menelengkupkan kepalanya dengan tangannya.

"Woii saur woiiii" Seseorang yang menggebrakan meja Rain.

Tak ada balasan dari gadis itu.

"Mati apa gimana si ini orang" Ucap seseorang

"Rain bangun , molor terus lo ah"

Rain sangat risih dengan suara melengking itu , ia tau itu Aldira.

Tapi ia mengabaikannya.

Tak pantang menyerah  Aldira menggoyang goyang kan tubuh Rain.

Rain and randyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang