Ong Chanyeol adalah seseorang yang suka tersenyum cerah, banyak tingkah, pembawa happy virus dan penuh semangat. Semasa ia sekolah hampir semua teman-temannya menyukainya karena sifat hangatnya. Dulu Chanyeol berharap menemukan pasangan hidup dengan kepribadian tenang—tak sepertinya yang tak bisa diam. Namun pertemuannya dengan seorang pria manis membuat hidupnya semakin jauh dari kata sepi. Byun Baekhyun—pria manis yang cerewet, usil, dan suaranya keras ketika ia berbicara. Jangan pernah berbisik tentang rahasia dengannya, dia bukan orang yang mudah menjaga ketenangan.
Pertemuan keduanya tak seperti drama cinta yang fluffy. Tiap kedua insan tersebut bertemu, sesi adu mulut tak pernah terhindari entah itu karena Baekhyun yang usil atau Chanyeol yang mencari gara-gara. Bagi teman-teman mereka pemandangan itu sudah biasa, walau telinga mereka harus benar-benar dipersiapkan mendengar teriakan Baekhyun yang memekakkan telinga.
Terlepas dari itu, semuanya sepakat jika Chanyeol dan Baekhyun begitu serasi saat menampilkan kolaborasi mereka--karena terpaksa untuk acara ulang tahun sekolah. Chanyeol yang mahir alat musik, khususnya gitar akustik dan Baekhyun yang ternyata memiliki suara indah dibalik teriakannya yang memekakkan.
Hari itu, kedua manusia itu merasa benang merah mulai menjerat mereka. Bagi Chanyeol, hari tanpa Baekhyun adalah kehampaan, dan bagi Baekhyun, hari tanpa Chanyeol adalah kerinduan.
Hingga akhirnya 7 tahun yang lalu, mereka melangsungkan acara pernikahannya mereka dengan bahagia. Seorang Byun Baekhyun telah menjadi Ong Baekhyun. Kebahagiaan mereka bertambah ketika Baekhyun memberitakan perihal kehamilannya. Tak sampai disitu saja, janin di dalam rahim Baekhyun diizinkan Tuhan terlahir ke dunia untuk hadir sebagai buah hati pasangan Chanyeol-Baekhyun.
Ong Seongwoo—itulah nama bayi cantik yang dititipkan kepada Chanyeol dan Baekhyun. Wajahnya yang sangat tampan hingga menjadi cantik merupakan perpaduan dari Chanyeol dan Baekhyun, bibir tipisnya indah seperti milik Baekhyun, tubuhnya mengikuti ayahnya yang tinggi dengan perawakan ramping seperti ibunya dan tak lupa, Baekhyun juga menurunkan suaranya indahnya kepada putranya itu.
Sementara itu, Chanyeol sukses membawa bagian dirinya untuk ditanamkan dalam diri Seongwoo--kepribadian yang hangat, senyumannya yang manis memikat, tubuhnya sangat aktif bergerak yang terkadang jahil yang membuat Baekhyun sering frustasi karena mengingatkannya pada sosok Chanyeol remaja namun Seongwoo pembawa kebahagiaan untuknya seperti apa yang ada pada ayah anak itu dan tak lupa putranya itu penuh semangat walaupun anak itu sering kali kalah dalam permainan.
Pasangan yang masih tertidur lelap di minggu pagi itu terpaksa terbangun dengan seorang anak yang melompat-lompat di atas ranjang mereka disertai rengekan meminta mereka segera bangun. Seongwoo melompat ke arah ayahnya yang terduduk yang dalam kondisi setengah sadar dan menarik tangannya menuju ke wastafel, dengan terpaksa Chanyeol membasuh mukanya untuk mendapatkan kesadarannya.
"Kenapa membangunkan Daddy sepagi ini hm?" tanya Chanyeol saat ia berhasil mengangkat Seongwoo dan membawanya dalam gendongannya. Chanyeol membawa Seongwoo menghampiri Baekhyun yang masih mengumpulkan nyawanya. Kemudian Chanyeol duduk di tepi ranjang dan meletakkan Seongwoo di pangkuannya.
"Ini hari minggu!" seru Seongwoo penuh semangat. Chanyeol tertawa samar melihat tingkah Seongwoo. Menggoda putranya sedikit tidak apa-apa, kan?
"Hmm.. lalu?" Chanyeol mengusapkan hidungnya dengan hidung mungil yang dimiliki Seongwoo, membuat Seongwoo terkekeh geli.
"Ayo olahraga, Dad!"
Kini Seongwoo menarik-narik bagian depan piyama milik Chanyeol tak lupa dengan tatapan kucing khasnya. Tingkah manja Seongwoo yang menggemaskan di matanya membuat Chanyeol tak tega untuk menolak, toh selama 6 hari hanya ia habiskan sebagian besar waktunya hanya untuk duduk di kantor bergelut dengan kertas-kertas yang membuatnya pusing. Tak ada salahnya menuruti keinginan Seongwoo mengajaknya berolahraga. Walaupun sudah ada jadwal olahraga tersendiri untuknya bersama Baekhyun, you know whatlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate [ OngNiel ]
أدب الهواةKang Euigon, si bocah yang sebatang kara dipertemukan dengan Tuan Ong. Tuan Ong dan istrinya berniat mengadopsinya sebagai anak. Namun Ia menolak dan memilih bekerja untuk Tuan Ong. Sebagai gantinya Tuan Ong tetap berniat mengasuhnya dan memberinya...