Fate [ OngNiel ]

🍑11

Yuhuuu~ abis nonton dramanya Ong kemarin bikin jiwa pengin updateku meronta😭

Choi junwoo yang diem, melas2 gitu malah bikin aku gemes njirrrrrrr pengen aku tampol biar balik kegesrekan dia😭

Tapi bagus sih, aku betah liatin Ongie soalnya :v Ongie beruntung bisa adu akting sama Kim Hyanggi.. uhuuu uri Ongie udh jadi aktor😭 beginikah rasanya emak kalo bangga ama anaknya?😂

Hai readers dan siders.. aku update nih, gabut soalnya. Tapi jangan didoain gabut terus ya🙄 jangan lupa vote dan komen, aku suka liat komen kalian soalnya😭

Yaudah cus aja

......

Satu hal sederhana yang membahagiakan adalah ketika bisa berkumpul dengan keluarga. Seperti pagi yang cerah di musim panas hari ini, keluarga Ong menikmati hangatnya mentari di kolam renang rumah mereka.

"Wah, badan daddy bagus sekali," puji Seongwoo saat Chanyeol memamerkan enam kotak di perutnya.

Chanyeol tersenyum lebar mendengar pujian dari putranya yang begitu sesuai dengan ekspetasinya. Sungguh, Seongwoo benar-benar putranya. Baekhyun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan suaminya yang memalukan.

Untung diakuin suami ya..

"Tapi badan Mommy tuh yang bagus,"kata Chanyeol, membuat rona merah menyebar di pipi Baekhyun.

"Tidak, badan daddy yang bagus. Tapi kulit mommy memang halus sih,"sahut Seongwoo yang membuat Chanyeol mengangguk puas. Yeoksi uri Seongwoo

"Bukankah kulit Seongwoo juga halus seperti bayi?" Kali ini Daniel yang buka suara.

Chanyeol lagi-lagi hanya mengangguk. Rasanya setiap kali ia menyentuh kulit Seongwoo sedari bayipun rasanya tetap sama. Halus, mulus, kenyal, persis seperti bayi. Padahal putranya tak melakukan perawatan apapun. Hmm.. author ngiri.

"Karena dia memang keturunanku,"jawab Baekhyun bangga.

Chanyeol yang mendengarnya langsung memeluk Baekhyun.
"Keturunan kita," bisik Chanyeol yang mengundang deheman dari Daniel.

"Hyung juga punya perut kotak-kotak kayak punya daddy,kan?" Tanya Seongwoo.

Tentu saja Seongwoo sudah tahu. Kan mereka sering mandi bersama hmmm ( astaga ga ada bulan item )

"Cepat lepas kaosmu, Niel. Kita bandingkan punya siapa yang lebih bagus," kata Chanyeol.

Melihat Daniel yang tak juga melepas kaos tanpa lengannya, Chanyeol berkata lagi.
"Kau tak mau?" Tanyanya dengan nada mengancam.

Mau tak mau yang sebenarnya mau, akhirnya Daniel membuka kaosnya.

"Woaaah.." kagum Seongwoo dan Baekhyun secara bersamaan. Daniel hanya tersenyum malu dengan senyum gigi kelincinya.

"Walaupun berpakaianpun aku tahu kalau Daniel punya badan yang bagus, aku tak tahu badannya sebagus itu," kata Baekhyun yang mengundang kecemburuan Chanyeol.

"Eiih.. aku hanya memujinya," tambahnya saat menyadari tatapan Chanyeol yang terasa seperti akan menusuknya.

Seongwoo memegang bahunya kemudian memegang perutnya.
"Apa aku bisa punya badan sebagus itu, mom?"

"Bagaimana badanmu bisa bagus jika semua sayur kau sisihkan terus?"

Seongwoo mencebikkan bibirnya. Ia memang tak suka sayur. Menurutnya rasanya aneh.

Chanyeol memeluk Seongwoo dari belakang sambil menggesekkan pipi kirinya dengan pipi kanan Seongwoo.

"Mau bagaimanapun Seongwoo tetap putra daddy yang manis," kata Chanyeol sambil sesekali menciumi pipi Seongwoo.