-Kita menerima cinta yang menurut kita, kita layak mendapatkannya.-
Bunga POV.
Keadaan koridor saat ini sangatlah pas untuk menjalankan kejahilan bunga dan kawan²nya.
"Gimana rencana gue bagus gak?"tanya ily
"Boleh juga tuh,,ayok kita jalankan rencananya"ucap gue
Ily menaruh ember berisi air dan menaruhnya diatas pintu dengan dikaitkan tali membuat siapa saja yang membuka pintu tersebut akan basah kuyup
"Sutttt diem mangsa datang!"kode neysa dan langsung mendapat anggukan dari ketiganya.Dannn,,
BYURRR
"Bhahahaha"tawa kami berempat pun langsung terdengar jelas
"Siapa yang udah berani ngelakuin ini ke gue!"kata cowok tersebut yang sudah dalam keadaan menyedihkan
* * * * *
Alan POV.
"Persetanan!"batin gue saat sebuah ember berisi air tumpah menyiram badannya
"Bhahahaha"tawa keempat cewek yang udah pasti mereka pelakunya,gue berjalan mencari sumber tawa tersebut dan liatlah apa yang gue temuin disini!musuh ya musuh abadi gue Sial!
"Siapa yang udah berani ngelakuin ini ke gue!"ucap gue langsung membuat mereka kaku
"Siapa ya?"tanya so gak tau ily membuat gue geram
"Kalian harus tanggung jawab!karena pekerjaan kalian yang gak berfaedah gue basah kuyup"ucap gue sambil melempar ember yang isinya sudah tumpah.
"Lah ngapain kita yang harus tanggung jawab kan bukan kita yang salah"bual bunga
"Bodo amat gua gak perduli pokoknya kalian harus tanggung jawab atas kondisi gue saat ini atau kalian bakalan gue laporin ke kepala sekolah!"kata gue lalu berjalan pergi menuju ruang kepala sekolah, tetapi baru beberapa langkah gua langsung dihalangin sama mereka yang membuat langkah gue berhenti
"Oke kita bakal tanggung jawab puas lo"ucap bunga tersungut
"Bukan 'kita' tapi gua maunya lo doang yang bakal tanggung jawab"ucap gue menantang membuat bunga menaikan alisnya
"Dasar bego.jadi lo yang bernama Bunga Hanzelin bakalan jadi babu pribadi gue!"tantang gue ke bunga yang langsung manggap
"apa maksud lo,kan kita berempat yang salah terus kenapa gue doang yang harus nanggung hukumannya!"tanya bunga tak terima
"Hemm yaudah kalau lo gak mau gua mau laporin dulu perbuatan lo serta cenayang lo ini ke kepala sekolah"kata gue yang langsung dihadang neysa
"Bunga udah terima aja hukuman dari nih cowok"ucap neysa memohon
"Ogah!"tolak bunga"kita yang lakuin kenapa harus gue doang yang kena!"lanjutnya
"Ya mau gimana lagi nih cowok kan maunya lo doang"potong ica"ayolah bung plis gue mohon"lanjutnya
"Dengerin tuh temen² lo yang pada pinter kagak kayak lo yang lemot"ucap gue memanas manasi bunga
"Apa kata lo"ucap bunga garang lalu dia menarik nafas panjang dan menghembuskannya"oke gue terima"lanjutnya
"Apa gue gak denger"kata gue pura² gak denger
"Oke gue mau jadi babu pribadi lo"ucapnya ulang"tapi sampai kapan?"tanyanya
"Hemmm,,,5 minggu"jawab gue membuat bunga melotot,,awas entar keluar biji matanya neng hehe
"Kenapa gak mau?yaudah gue bakaa"belum selesai gue ngomong bunga langsung mendekap mulut gue
"Iya gue mau,jadi lo gak boleh bilang kesiapapun tentang masalah ini"potongnya
"Nanti pulang sekolah lu tunggu gue di gerbang!"ucap gue singkat dan langsung pergi dari hadapan mereka berempat.
👑 👑 👑 👑
Salam,
Pandang panjang, 4 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL ENEMY [COMPLETE]
Fiksi Remaja[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA] Bunga adalah musuh abadi alan. Ia sangat membenci alan! Begitupun sebalik nya. Setiap kali alan ingin membuat bunga sengsara ataupun menderita saat itu juga alan kena sial, enggak tau kenapa ba...