"Jika akhirnya kamu tak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang selalu mendoakanmu dalam diam."
🍁🍁🍁
Oh Allah jika bukan dia, lantas siapa? Kepada siapa hati ini akan berlabuh? Kepada siapa mahkota ini kan ku serahkan?
-Cinta Dalam Luka-
🍁🍁🍁
Khaila Nayyara Zahabiya
Khaila wanita itu dibalik khimarnya ia menunduk dalam. Gadis itu tiada henti berdzikir didalam hati bermunajat pada Allah, meminta pertolongan kepada Allah, agar dihapuskan dari rasa cintanya kepada Alif, yang hanya menjadi angannya hari ini dan seterusnya.
Cinta dalam diam, yang ia simpan rapih harus berakhir begitu cepat. Khaila tidak tau sejak kapan ia mulai menyukai Alif, yang ia tahu semenjak bertemu di panti asuhan rasa untuk selalu bersama telah muncul pada dirinya. Ia tidak tahu rasa ketertarikannya berakhir rasa cinta dan patah hati.
Saya terima nikahnya Khalisa Nayyara Zahabiya binti Syakir Muhamad dengan seperangkat alat sholat dan sebuah surah Ar-Rahman dibayar tunai.
"Bagaimana para saksi?"
Semua orang yang menyaksikan tersenyum bahagia seraya mengucapkan kata sah.
Khaila meremas gamisnya kuat, menahan isakan tangis yang siap kapan saja keluar. Air mata yang memiliki arti berbeda dengan orang lain. Alif, pria yang ia cintai telah resmi menjadi suami adiknya sendiri. Khaila tidak pernah menduga pria yang akan dijodohkan dengan Khalisa adalah pria yang namanya sering ia ceritakan kepada Allah.
Ya rabb iznikan hamba menghapus rasa ini, rasa yang semakin bermetafosa menjadi rasa cinta, meski rasa ini hadir karna-Mu, izinkan hamba meninggalkannya, izinkan hamba untuk melepaskannya dengan mudah, hilangkan rasa sakit ini jika melihat dia bersama wanita lain. Hadirkan dia yang belum kau tunjukkan menjadi jodoh hamba, dekatkan dia kepadaku dengan ridhomu.
"Khaila, lihat deh nak Alif, ia sangat tampan, hafalannya juga fasih, ia benar-benar pemuda yang sholeh, beruntung adikmu mendapatkannya." Puji Ainun disamping Khalisa. "Semoga suatu saat nanti kamu dipertemukan dengan seorang pemuda seperti nak Alif, yang akhlaknya begitu baik." Harap Ainun disamping Khaila.
Khaila menutup matanya menahan air matanya, ia tersenyum getir. Andai ia bisa memutar waktu, ia ingin sekali ada di hari perjodohan itu dimulai, mengatakan bahwa ia mencintai pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Luka [SUDAH TERBIT]
SpiritualSaat sebuah mesjid menjadi awal pertemuan dengan terciptanya sebuah cinta. Dihati keduanya terselip harapan. Di sajadah keduanya terselip doa yang sama. Nayyara nama gadis beruntung itu yang dicintai begitu rupa oleh lelaki bernama Alif. Keduanya s...