❜❜Even when we get closer, i don't know what will happen.❜❜
Tidak seperti kebanyakan pengantin baru lainnya yang setiap pagi sudah sibuk dengan kegiatan barunya seperti membersihkan rumah atau sekadar menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Memang tidak banyak yang bisa Jennie lakukan, karena nyatanya kebutuhan Jennie dan Taehyung sudah di siapkan oleh Bibi Oh dan pelayan di rumah itu.
Yah lagipula Jennie tidak sanggup mengurusi rumah yang besarnya hampir menyerupai istana kerajaan ini sendirian.
Jennie menyalakan gadget, menanti acara favoritnya yang rutin diupdate setiap hari kamis di salah satu platform online layanan streaming langganannya, sambil menikmati segelas susu hangat dan sepotong roti panggang yang diatasnya diolesi selai coklat.
Tidak ada yang lebih baik dari pada itu semua.
"Nona Jennie, Nona tidak ingin dibuatkan menu sarapan yang lain lagi?" Tanya Bibi Oh sambil menyiapkan beberapa stok bahan makanan di lemari pendingin untuk diolahnya sebagai menu sarapan untuk Taehyung.
Jennie tersenyum menanggapinya. "Tidak Bi, ini sudah cukup. Terimakasih."
Bibi Oh mengangguk paham. "Baiklah kalau begitu."
Jennie melanjutkan tontonannya dengan sesekali menyeruput susu hangat didepannya.
Beberapa menit kemudian Taehyung baru saja datang menghampiri meja makan. Laki-laki itu ikut menimbrung dengan rambut yang masih sedikit berantakan dan mata yang menyipit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Weird Husband
FanfictionKarena perjodohan konyol orang tuanya, terpaksa Kim Jennie harus menikahi orang terculun di sekolah nya dulu, Kim Taehyung.