01. Him and Her

9.9K 858 14
                                    

   

❜❜I wouldn't mind not knowing you at all. But I know that, that's just a lie I told❜❜

 But I know that, that's just a lie I told❜❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Perjodohan paksa. Tentunya kalian tidak asing dengan kata-kata itu, bahkan banyak novel romansa di luaran sana yang mengisahkan betapa manisnya kehidupan cinta setelah nya. Yang berawal dari saling benci kemudian tumbuh perasaan cinta diantara keduanya lalu hidup bahagia selamanya. Terasa indah bukan?

   Tapi tidak bagi Kim Jennie Ruby, seorang gadis berusia 26 tahun yang terpaksa harus menikah dengan seorang lelaki terculun di sekolahnya dulu, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung?

     Lelaki berkacamata yang senang menyendiri — ah lebih tepatnya mengasingkan diri. Selalu duduk di bangku paling ujung barisan paling kanan. Seperti tempat keramat, bahkan selama tiga tahun itu tak ada yang berani menempatinya selain Taehyung, yang di sebutkan orang sebagai 'tempat tak terjamah'.

     Satu-satunya yang mau mendekati Taehyung hanya Park Jimin, si ketua kelas yang baik hati. Bahkan orang-orang memanggilnya seorang peri. Jimin selalu tersenyum, ramah pada semua orang, tak pernah marah dan juga bijaksana. Jadi tidak heran kalau dia lah satu-satunya orang yang menawarkan diri yang lebih tepatnya menumbalkan diri sebagai teman sebangku Taehyung.

     Semua itu berawal ketika Jennie menolak untuk mengambil alih perusahaan Daddy nya, dengan satu syarat yaitu menikah.

     "Kalau Daddy ingin ada yang mengurusi perusahaan kenapa tidak menyuruh paman Namjoon saja? Lagi pula dia kan jenius tidak sepertiku."

     "Karena itu kau harus belajar dari sekarang, supaya nanti kau bisa mengambil alih perusahaan Daddy. Kau tahu sendiri pamanmu itu sudah sibuk dengan perusahaan nya di Jerman, dia tidak akan sanggup mengurusi semuanya sendirian."

     "Tapi aku tidak mau Dad, mana bisa Jane mengurusi perusahaan besar seperti itu? Daddy lupa Jennie saja tidak lulus kuliah tepat waktu, memangnya Daddy ingin kalau perusahaan itu bangkrut di tangan ku?"

     "Yaampun keras kepala sekali anak ini.. Baiklah sekarang kau mau nya apa hah?"

     "Lebih baik Jennie menikah dengan orang kaya sekalian dari pada harus mengurusi perusahaan Daddy."

     "Baiklah jika mau mu itu, Daddy akan jodohkan kamu dengan anak pemilik Glory Group."

     "Apa maksud Daddy?"

     "Kau lebih memilih menikah dari pada mengurusi perusahaan Daddy bukan? Dengan satu syarat, orang itu harus anak dari pemilik perusahaan Glory Grup."

     Hari itu tanpa pikir panjang Jennie pun menyetujuinya. Dia tidak pernah mengira bahwa ucapannya saat itu bagaikan kutukan di masa depannya.

     Dan hari ini Jennie baru tahu bahwa putra bungsu pemilik perusahaan raksasa Glory Group atau orang yang akan di jodohkan dengan nya itu ternyata Taehyung.

     "Dad kau tidak bercanda kan?"

     "Apakah kau melihat Daddy sedang bercanda?" tanya nya yang hampir mirip dengan penegasan.

     "Ini tidak benar. Maksud ku, kenapa harus orang itu? Daddy kau tidak kasihan anakmu yang cantik dan berkelas ini menikah dengan unsocial seperti dia? Apa tidak ada orang lain lagi? Mom aku tidak mau.." rengeknya.

     Wanita yang di panggil Mom itu mendekat, lalu membelai surai rambut Jennie dengan lembut. "Waktu itu kau juga sudah menyetujuinya kan sayang?"

     Jennie menyangkal. "Tapi Mom.. Aku tidak tahu kalau ternyata Kim Taehyung yang itu. Jane tidak mau menikah dengan nya, Jane akan mengambil alih perusahaan Daddy saja kalau begitu. Jennie mohon.."

     Pria itu memijit pelan kepalanya yang terasa pening karena kelakuan anak semata wayangnya ini. Pernikahannya sudah lebih dari 75%, undangan pun sudah menyebar, bagaimana bisa dia tiba-tiba membatalkan itu? Terlebih lagi dia tidak ingin dicap buruk oleh koleganya. "Tidak bisa! Semuanya sudah terlambat. Hari ini keluarga mereka akan datang untuk perjamuan, jadi sekarang kau segera lah bersiap-siap."

     "Dad kumohon.." Jennie memelas.

     "Jangan mencoba bertingkah yang aneh-aneh. Atau Daddy akan kirim kamu ke Austin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Weird HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang