chapter12

0 0 0
                                    

Senin ,Adalah hari yang sangat di benci para siswa di SMAN 126 bandung, Bukannya mereka tidak memiliki rasa nasionalisme, Mereka hanya bosan dan lelah mendengarkan amanat dari pembina upacara yang hanya itu-itu saja tapi durasi-nya sangat panjang.

"Lama banget sih!" ujar cika sambil menghentakkan kakinya

"Tau! Ga cape apa ngomong mulu" Tambah karin

"Dengan ini, ibu akhiri ,kurang dan lebihnya mohon di maafkan, wassalamualaikum wr.wb"

"Waalaikum salam wr.wb" jawab serentak seluruh siswa siswi

                                 *********

"Kantin dulu ga nih?"tanya cika
"Ayu lah"

"Hari ini thalia yang terakhir" ucap karin sambil tertawa ria

"Lah enak aja lo!"ujar Thalia tak terima

"Kali kali lia" ucap cika
"Iya li"tambah shila

"Hmmm, iya iya gua yang bayar" ucap Thalia pasrah

"Cik, pesen gih bubur ayam 5 sate ati nya 2 ya!" ujar karin

"Hm, lo pesen minum rin"

"Iya"

Tak lama kemudian pesanan mereka datang ke meja mereka

"Makasih bu"

"Sama sama neng"

"Eh shil, itu si Robi kan?" tanya thalia
"Gue gak kenal mukanya" jawab Shila seadanya

"Iya shil, itu si robi"

Tatapan Shila kini berubah ke satu orang yang sedang melihat ke arah mejanya, dia adalah Robi, tersenyum ke arah Shila. dengan cepat Shila memutuskan tatapan mereka

"Shila, dia ngeliat ke sini deh"
"Hm"

Robi melangkah menuju meja shila
"Hai" mengulurkan tangannya ke Shila

Shila mendongakkan kepalanya, melihat robi sedang tersenyum kearahnya.

"Hm" gumam Shila sambil tersenyum kecil, tapi enggan membalas uluran tangan robi

Robi menarik tangannya kembali tak hilang senyuman dari raut wajahnya

"Boleh duduk?" tanya robi
"Boleh kok bi" ujar cika

Cika mendapat tatapan tajam dari keempat sahabatnya

"Makasih ya"

Tetetetetettetetetetrtrrrtttt

"Udah bel masuk, gue duluan ya!"ujar Shila meninggalkan sahabatnya

"eh, tunggu kita shil!" ucap lia yang masih makan bubur nya

Baru juga gue duduk. Batin Robi
"Kalo gitu, gue duluan ke kelas ya!" ujar Robi

Shila berlari menuju ruang kelas nya meninggalkan keempat sahabatnya

bughh...

"kalo jalan pake mata dong!" ujar cewe yang tidak sengaja di tabrak nya

"Eh maaf maaf ka!" ucap Shila setelah melihat sebuah bed menempel di baju seragamnya  XII, dia kaka kelas

Shila berdiri dan melanjutkan langkahnya, tetapi ada orang yang baru saja keluar ruangan sehingga Shila kembali terjatuh karena menabraknya

"Aduh.. Maaf kaa! Aku ga sengaja" ujar Shila lagi, Shila tidak melihat yang ia tabrak, ia melihat dengkulnya lecet dan berdarah sedikit karena membentur keramik yang pecah

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang