Mangifera indica

1.5K 170 15
                                    

"Chaeyeon-ah buka pintunya"

Tok-tok-tok

"Baiklah. Aku minta maaf. Sekarang bisa buka pintu nya?"

Daniel, pria itu dengan keras berusaha membujuk orang yang merajuk di dalam kamar nya.

Kang Chaeyeon adik dari kang Daniel. Benar-benar sedang marah padanya.

"Aku tidak mau bicara dengan mu. Kau bahkan lebih mementingkan pekerjaan mu dari pada adikmu"

Chaeyeon benar-benar berteriak di dalam kamar, ia enggan membuka pintu. Dan Daniel dibuat bingung dengan nya.

Daniel menyandarkan kepala nya ke pintu kayu jati kamar adiknya dan berseru lirih.

"Oppa minta maaf. Tapi. Itu rapat penting. Oppa benar-benar minta maaf. Okay"

"Apa aku tidak penting? Apa datang ke ulang tahun ku bukan hal penting untukmu? Aku benci padamu."

Hah. Daniel menghela napas kasar. Adik nya benar-benar tidak mengerti. Oke Daniel mengerti ia salah karena sudah berjanji hadir di acara sweet seventeen adiknya. Tapi. Rapat dengan klien juga penting.

"Tapi oppa sudah memberikan mu hadiah. Oppa minta maaf oke. "

"Yang kau maksud hadiah adalah tas jelek itu? Aku membencinya "

"YA. kang Chaeyeon, kau tau tas itu hanya ada satu di dunia. Bahkan bahan tas itu dari kulit buaya yang telah dibuat taksidermi terlebih dulu"

"AKU TIDAK PEDULI KANG DANIEL"

Oke. Jika anak itu sudah memanggil namanya berarti dia memang marah.

"Baiklah. Aku memang salah. Aku minta maaf. Kau bisa katakan apapun yang kau inginkan. Asal berhenti merajuk"

Dan

Cklek.

Pintu terbuka, menampilkan wajah perempuan yang so marah.

"Aku boleh meminta apapun?"

Dan Daniel tersenyum karena perkataan nya bisa membuat adiknya tergoda.

"Apapun. Katakan saja. Bahkan jika kau meminta bongkahan Es yang langsung dari kutub aku akan mengambilnya. "

Aish. Chaeyeon mendelik tak suka. Untuk apa ia meminta es batu. Apa Daniel gila.

"Aku ingin tanda tangan Park Jihoon di tas yang kau belikan"

Daniel menautkan alisnya saat mendengar permintaan aneh adiknya.

"Jangan bilang oppa tidak tau Park Jihoon"

"Emm. Maksud mu Jihoon ajhusi yang bekerja di bagian pergudangan kantor ? Yang benar saja. Apa adik ku tidak waras Hem. ??"

Daniel terkekeh sendiri. Kenapa dengan adiknya. ?

"Dia im Jihoon. Aku ingin tanda tangan PARK JIHOON penyanyi Solo yang sedang naik daun. Itu saja kau tidak tau. Mungkin oppa yang tidak waras"

"Ya. Aku lebih tua dari mu."

"Jadi bagaimana. Kau mau memintakan nya untuku? "

"Apapun untuk adikku. "

Daniel tersenyum dan di balas senyuman mencurigakan Chaeyeon.

"Tapi. Kau sendiri yang harus meminta nya. Dan kau harus mengambil selca dengan park Jihoon. "

Daniel sempat kaget. Tapi kemudian mengangguk mantap.

"Baiklah. Untuk adik tersayang ku."

Blam.

FruitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang