Pagi ini Jihoon sudah siap untuk pergi ke gedung perusahaan nya. Ia menggunakan jeans putih dan kemeja berwarna navy yang kebesaran. Tidak lupa dengan lip blam Cherry yang mengkilat
"CK. Kenapa kau selalu terlihat sempurna Jihoon-ah?"
Ji-Sung menggeleng-geleng kan kepalanya saat melihat sang penyanyi memasuki mobil .
"Cepatlah Hyung. Kau bilang daepyonim sudah menghubungi mu dari tadi" Jihoon menjawab enggan menatap jisung.
"Baiklah. Mau ku putarkan lagu favorit mu jagoan"?
"Hyung bisa berhenti memanggilku jagoan. Menggelikan Hyung"
Ji-Sung hanya tersenyum, setidaknya Jihoon yang banyak bicara membuat Ji-Sung lebih tenang.
"Berhenti membaca komentar di internet. Itu hanya membuang waktumu"
Hahh.
Jihoon hanya mendesah lemas. Harusnya ia tidak membaca komentar-komentar jahat itu.
..
Mereka sampai di gedung perusahaan Jihoon. Beberapa security membungkuk menyambut kedatangan keduanya.
Ya hanya beberapa karena perusahan Jihoon bukanlah perusahan besar. Dan ia merasa sangat beruntung bisa terkenal seperti sekarang ini.
Jihoon akhirnya sampai di ruang rapat perusahaan, ia berdecak sebal saat melihat pria itu.
Songin. Pria yang terlalu meraja-rajakan bos nya. Dan terlalu banyak bicara.
Daniel melihat Jihoon dan mengamati dari Ujung kaki sampai ujung rambut.
Ada apa dengan bibir nya?? Kenapa merah sekali ? Apa ia makan darah sebelum kesini.
Daniel menyeringai menatap Jihoon.
Dan yang ditatap hanya membalas dengan senyum sinis.
Ekhem
Akhirnya sang CEO perusahaan mulai berbicara.
Entah kenapa Jihoon merasa jijik dengan nada bicara nya yang begitu lembut pada Daniel.
"Jadi begini Daniel-ssi. Perusahaan kami akan mengkonfirmasi tentang berita yang tidak menyenangkan kemarin. Dan sebelumnya kami ingin mendiskusikan dulu dengan anda-
"Katakan saja aku memang dekat dengan artismu. Aku akan segara menanam saham disini. Dan sekarang tolong tinggalkan aku dan Jihoon disini berdua. Well ada yang harus kami bicarakan"
"Ta-tapii-
Seruan Jihoon terpotong karena Ji-Sung sudah mencubit anak itu agar tidak bicara.
Dan mereka semua keluar ruangan itu, menyisakan pria berbahu lebar dan pria bertubuh bulat .
"Jadi penyanyi Park. Kau sudah setuju untuk mengaku bahwa foto itu kita berdua.? "
Jihoon memalingkan matanya, Daniel benar-benar sosok yang arogan.
"Demi tuhan. Siapapun yang mengedit foto itu aku benar-benar ingin membunuhnya"
Daniel tersenyum senang mendengar seruan Jihoon
"Dengan wajah seperti seorang gadis kau berencana untuk membunuh? Wahh seperti nya korban mu bahkan ingin mencubit mu"
"Ya. Aku ini pria."
Jihoon mendekat dan ingin memukul Daniel.
Daniel sudah siap menutupi wajah nya karena takut Jihoon pukul. Dan saat melihat itu, Jihoon mengulurkan lagi tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fruits
Short StoryLayaknya buah-buahan, jika dipetik saat belum masak, maka rasanya akan pahit. Jika di petik saat sudah masak maka buah tersebut akan terasa manis. Namun, terkadang kita tidak bisa menebak rasa dari buah itu. seperti perjalanan cinta Penyanyi Park d...