Fruits

Persea americana

Guys buat yang belum tau, aku ikutan project di akun
NielWink_Heaven cerita aku judulnya "Believe" aku minta kemurahan hati kalian buat like sama Komentar ya. Da. Baca juga punya yang lain pada bagus-bagus. Makasihh

Daniel benar-benar mencoba menahan kantuk.

Ini sudah hampir jam 2, dan si penyanyi itu belum juga pulang.

Daniel kembali menyandarkan tubuhnya pada sofa yang berada di apartemen Jihoon.

Jangan tanya bagaimana ia bisa masuk kesini.

Karena seorang pria kaya bisa melakukan apa saja. Ah Daniel benar-benar bersyukur karena ia kaya raya.

Daniel tidak bisa lagi menahan kantuk dan Lelahnya, maka beberapa menit kemudian sudah terdengar dengkuran kasar Daniel.

Pip
Pip
Pip

Bunyi seseorang yang akan membuka pintu terdengar, Park Jihoon dengan segera masuk kedalam apartemen dan langsung mematung kaget.

Ia menepuk pipi nya sendiri barangkali ini hanya mimpi melihat seseorang berjas merah marun tertidur di sofa nya.

Mulut nya sedikit terbuka, kaki yang menjuntai sebelah ke bawah sofa, dan jangan lupakan dengkuran keras nya.

Ck

Ternyata meskipun sukses dan tampan Daniel memiliki kebiasaan tidur yang tidak elit.

Entah kenapa Jihoon ingin memotret nya.

Tapi mengingat pria itu jahat, Jihoon jadi takut di tendang ke Neptunus jika ia ketauan mengambil foto nya yang jelek.

Jihoon bergidik ngeri dan memilih masuk ke kamar nya.

Masa bodo dengan Daniel.

Biar saja pria itu kedinginan, dan berkahir dengan perut kembung di pagi hari karena masuk angin.

Haha.

Tapi Jihoon tidak sejahat itu, ia kembali menghampiri Daniel dan memberikan selimut hangat miliknya.
Tidak lupa menaikan suhu ruangan itu.

Jihoon sudah siap untuk tidur. Ia  benar-benar lelah, tapi mengingat kini ia tak sendiri dirumahnya kantuknya jadi hilang.

Sebenarnya ada hal penting apa sampai Daniel rela menunggu Jihoon pulang .

Ah Jihoon tidak akan bisa tidur dengan rasa penasaran yang begitu membelenggu.

.....

Daniel terbangun saat mencium bau masakan yang sangat menggiurkan.

Ia mengucek matanya dan sedikit bingung saat melihat dirinya dililit selimut berwarna pink yang hangat.

Dan ah, ia juga tidak tau kapan ada bantal yang begitu empuk dibawah kepalanya.

"Kau sudah bangun?" Sapa seseorang dengan kaos hijau kebesaran dan celana training berwana oranye.

Kenapa selera berpakaian nya sangat aneh.

"Hng" Daniel hanya mendengung menjawab Jihoon.

"Aku membuat nasi goreng, dan porsi nya agak banyak. Jika kau mau. ki-ta bisa makan bersama" ajak Jihoon yang sedikit ragu dan menggaruk kepala bulatnya.

"Tidak terimakasih" jawab Daniel dingin, sampai~

Kryuukkk
Krryukkk

Suara perut Daniel berbunyi,
Dan Daniel ingin menangis.