Jihoon berjalan dengan cepat saat manager Yoon mengatakan ia sudah sampai di depan Bandara Incheon.
Jihoon merapatkan masker hitam dan topi yang ia kenakan. Ia tidak mau ada yang mengenali nya disini.
Brak
"Kau Okay superstar ?"
Hng.
Jihoon hanya mendengung menjawab pertanyaan manager nya. Ia dengan cepat memejamkan matanya dan menyandarkan kepala di kursi penumpang.
"Hyung. Aku harap eomma belum tau berita ini"
"Hah. Aku juga begitu. Kita berdoa saja semoga ibumu belum mengetahui berita ini."
Yah semoga.
"Kalian kenapa hanya diam saja. Sudah jelas pasti putraku berkencan dengan pengusaha itu. Ia meminta pergi berlibur sendiri, dan kalian pasti sudah mengerti kan?"
"Maaf nyonya. Kami harus menunggu konfirmasi dari Penyanyi Park dulu. Kebetulan ia sedang dalam perjalanan menuju kesini"
"Anak itu pasti akan membantah. Aku ibunya, kalian percaya saja padaku"
"Tapi-
Cklek.
Sebelum staff perusahaan tempat Jihoon bekerja pintu bercat coklat itu sudah terbuka dan menampilkan wajah lelah dari orang yang sedang dibicarakan.
"Eomma."
Jihoon lelah. Ia benar-benar lelah secara fisik. Dan ia sudah mengira ibunya akan ada disini. Lelahnya benar-benar bertambah.
"Sayang kau sudah sampai? Kau sudah melakukan yang terbaik sayang"
Ibu Jihoon dengan cepat mendekat dan mengelus anak nya seraya mengucapkan "kau melakukan yang terbaik"
Dan Jihoon benar-benar tidak mengerti. Apa terbaik disini karena ia sedang digosipkan berkencan dengan pengusaha itu. ?
"Eomma, ini salah paham. Aku akan segera membereskan nya. Eomma pulang saja dan istirahat"
Jihoon benar-benar berseru lirih.
Dan ibunya seakan mengerti memilih melakukan permainan Jihoon. Tentu dengan pelukan sebelum pulang.
"Kau tau eomma menyayangimu?"
Hng.
Jihoon mengangguk lemas. Ia juga ingin istirahat.
"Jadi bagaimana Penyanyi Park?"
Staff mempersilahkan Jihoon duduk di sofa empuk ruang rapat perusahaan mereka
"Ini benar-benar salah paham. Aku bahkan tidak mengenal pria itu. Jadi kalian bisa mengatakan kalau itu hanya editan dari haters ku atau haters orang itu"
"Tuan kang akan merundingkan masalah ini besok. Ia akan datang kemari. Jadi Park Jihoon kau bisa pulang dan istirahat. Besok kami akan menghubungi mu"
Jihoon menunduk lemas. Kenapa dengan orang itu.
"Tapi daepyonim ini benar-benar salah paham. Aku benar-benar-
"Jihoon kau harus tau bahwa orang itu adalah orang yang memiliki peranan penting di Korea ini"
Ungkap sang CEO perusahaan yang membuat Jihoon mendelik tidak suka.
Lalu apa hubungannya dengan ku? Perusahaan ini benar-benar ingin mengambil keuntungan dari skandal ini.
"Kau tau, bahkan dia bisa membeli perusahaan kita Jihoon. Kau juga tau kan Perusahaan kita ini hanya perusahaan kecil"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fruits
Short StoryLayaknya buah-buahan, jika dipetik saat belum masak, maka rasanya akan pahit. Jika di petik saat sudah masak maka buah tersebut akan terasa manis. Namun, terkadang kita tidak bisa menebak rasa dari buah itu. seperti perjalanan cinta Penyanyi Park d...