Aneh bukan. Setelah diri ini menangisi perpisahan yang begitu berat. Tapi ternyata ini hanya sementara. Tak kasihan kah kamu jika aku mengganggap ini perpisahan yang sementara tapi taunya selamanya. Aku tak mungkin menanti seperti itu. Tak bisa kah kamu membuat hatiku benar- benar mati. Benar-benar lumpuh tak merasakaan apapun karenamu. Aku tidak pernah melarangmu untuk pergi. Tanganku selalu terbuka untuk melepaskan sesuatu yang tak ingin tinggal. Tapi bisakah kamu berlaku seperti itu. Melepaskan apa yang seharusnya di lepaskan. Aku hanya ingin terbang dan hidup menjauh dari bayangmu. Tak ingin mengenalmu lagi. Hanya hidup lebih baik setelah kesendirian yang medewasakan ku. Tak bisakah kau buat diri ini tanang. Bukan untuk berbulan-bulan tapi untuk selamanya. Jangan pernah datang lagi.
Kamu adalah orang yang kupilih. Sosok yang kupercayai dapat menyembuhkan segala luka, menghapuskan semua memori buruk mengenai masa laluku. Kupercayakan rasa sayang ini kepadamu. Aku mempercayai dirimu semampuku walaupun kenangan buruk di masa lalu senantiasa menghantui.