1. Anak baru X Ketua OSIS

811 87 146
                                    

Riuh sorakan dan tepuk tangan di aula SMA Putra Bangsa. Hari ini adalah hari pelantikan osis masa jabatan 2018/2019. Nazira atau yang biasa dipanggil Rara ketua osis baru yang menggantikan Bayu Prasetyo ketua osis SMA Putra Bangsa masa jabatan 2017/2018.

Wajahnya terlihat sangat bahagia, sebuah senyum tergambar di wajah sang ketua osis baru. Senyuman yang mungkin sulit memudar.

Rara, remaja blasteran Sunda-Betawi ini selain menjabat sebagai ketua osis ia juga menjabat sebagai ketua kelas 11 MIPA 10. Cantik, friendly, genius. Good girl.

Ia mendapat julukan dari orang-orang sekitar, terdengar keren seperti, Primadona PB, Queen PB, Perfect Girl dan masih banyak lagi julukannya. Kaum adam mana yang tidak mau menjadi kekasihnya, mustahil jika mereka tidak mau menjadi kekasih Rara.

Namun sampai saat ini Rara belum pernah menjalin hubungan lebih dari teman dengan lelaki siapa pun dan mana pun. Rupanya ia masih berpegang teguh dengan prinsipnya, jomlo. Entahlah ia jual mahal atau memang ia ingin fokus dengan kegiatannya.

Seorang gadis yang memiliki paras tak kalah cantik menghampiri Rara sembari memeluk sahabat nya itu.

"Wah sobat ambyar gue jadi ketua osis, congrats beb, so proud of you. Boleh kali ntar kalau gue kena masalah lo bantuin gue, ketua osis gitu lho, gini-gini lo jadi ketua osis juga karena gue, coba kalau gue kaga bertindak kaga make suara toa gue buat kampanye, ga tau deh ntar hasilnya gimana lo bakal jadi ketua osis atau kaga," cerocos Nessa panjang lebar.

Aya, yang merupakan salah satu primadona sekolah juga sahabat Rara menyahut Nessa dengan nada kesal, "Banyak bacot lo, ngomong mulu dari tadi, sini gue lakban bibir lo."

"Udah-udah gue tau gue ketua osis tapi ga usah gitu juga kali, btw Nessa kalau mau aman fulus dulu napa, kalau ada fulus semua berjalan mulus."

Kini giliran Naomi, "Yee lu kaga ada bedanya sama Nessa, sama-sama mata ijo."

"Ooo gue bilangin kak Bayu nih biar lo di pecat jadi ketua osis," tambah Kinta menakut-nakuti Rara.

"Yah padahal gue mau bagi-bagi pajak ketos ke lu pada, eh si kintut malah mau nyelakain gue, ya udah deh gue simpen lagi duit-duit gue, kantong gue aman sip."

"Eitsss wait, ketua osis ku yang cantik jelita tiada tara ga kalah cantik sama kantongnya, boleh kali itu duit di bagi-bagi."

"Iye sekali-kali berbuat amal baik."

"Biar berkah menjalankan tugasnya."

"Oke deh gue adain syukuran khusus untuk sobat-sobat gue yang baik kalau ada maunya doang."

Sorak bahagia dari para primadona SMA PB.

***

Pukul 05.00 pagi alarm berdering nyaring. Seorang gadis memakai piyama berwarna biru muda segera mematikan alarm dengan mata yang setengah terpejam. Perlahan ia buka matanya dan ia rebahkan selimutnya. Diambilnya handuk, segera ia meluncur ke kamar mandi  yang berada di dalam kamarnya. Hari ini ia sangat bersemangat untuk menjalankan tugas barunya sebagai ketua osis. Setelah selesai bersiap-siap ia segera menuruni tangga menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan dilihatnya mama dan adiknya.
Rena, mama Rara, wanita paruh baya berusia 40 tahun itu kini tengah menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Rena menyapa Rara dengan hangatnya, "Pagi sayang, sarapan dulu ya."

"Rara sarapan di sekolah aja ma, Rara buru-buru." Rara segera mengambil sandwich di tangan Rena dan memasukkannya ke kotak bekalnya. Rara pamit menyalami Rena yang geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anaknya, "Rara pamit, assalammualaikum."

Zona NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang