-Dua-

1.2K 168 88
                                    

"Ohiya yang perempuan harus duduk bersama laki-laki dan begitu juga sebaliknya kita atur lagi besok sekarang silahkan kalian istirahat" pamit Bu Antika dan langsung keluar kelas.

****

Bel pulang telah berbunyi 10menit yang lalu tapi Mars masih didalam kelasnya, padahal sahabatnya sudah mengajak nya pulang tadi tetapi Mars menolak dengan alasan malas berdesak-desakan dengan murid lain saat keluar sekolah.

Dikelas Mars duduk melamun sambil mendengarkan musik kesukaannya menggunakan handset putih nya, tiba-tiba saja Mars berlonjak kaget karena ada yang memegang bahunya lalu Mars memutarkan kepalanya menengok kebelakang nampaklah lelaki berpostur tinggi dia Venus.

"Lo ngapain masih dikelas sendirian lagi gak takut apa?" tanya Venus,
Sedangkan mars hanya meliriknya sekilas lalu kembali ke posisi awal.

"Heh ditanya ko malah gak jawab, bisu lo yah?" tanya Venus lagi dengan nada kesal dan Mars masih tidak menjawab.

"Ayo cepet pulang sekolah udah sepi bentar lagi mau ujan noh." Ajak Venus. Karna Mars masih saja diam tidak merespon Venus tanpa aba-aba langsung saja Venus memegang pergelangan tangan Mars dan menyeretnya keluar kelas, Mars yang tidak menerima perlakuan seperti itu langsung saja menepis kasar tangan Venus dan terlepas.

"Diem." Ucap Mars ketus dan langsung meninggalkan Venus.
Sedangkan Venus hanya memandang punggung gadis itu yang perlahan menghilang dari penglihatannya.

Setelah sampai diparkiran dan memasuki mobilnya Mars langsung saja menginjak gas dengan kesal dan berlalu begitu saja.

Baru saja sampai di depan halte bus tiba-tiba mobil Mars terhenti sendiri dia mencoba menstater mobilnya terus tapi hasilnya nihil, Mars mengerutkan keningnya dan langsung keluar dari mobilnya untuk mengecek mesinnya, dan ya mobil dia mogok lalu Mars memanggil montir mobil langganannya tidak berapa lama akhirnya montir itu datang dan membawa mobilnya untuk diperbaiki.

Lalu mars memutuskan untuk menaiki gojek, baru saja dia akan menghubungi gojek hp nya sudah mati karna lowbat akhirnya mars menunggu bus yang lewat untuk ditumpanginya.

Lebih dari 30menit dia menunggu bus di halte tapi belum ada juga bus yang lewat hingga akhirnya ada seorang lelaki yang menaiki motor sport hitam nya berhenti di depan Mars dan membuka helm nya.

" Dia lagi." Gumam Mars dalam hati.

"Ngapain sendirian di halte bus?" tanya venus.

" Yah nungguin bus lah ogeb" Jawab Mars dalam hati.

"Udah deh jam segini mana ada bus mending bareng gue." Ajak Venus.
Tetapi Mars menggelengkan kepalanya tanda tidak mau.

"Yaudah kalo gamau gue cabut." ucap Venus sambil memakai helm nya.

Mars sempat menimbang-nimbang dan akhirnya,
"Gue ikut." ucap nya malas.

"Yaudah ayo cepet naik keburu ujan," suruh Venus.

Mars pun menaiki motor sport hitam milik Venus dan mereka melaju dengan kecepatan normal.
Keadaan hening hanya suara hembusan angin yang menerpa wajah hingga akhirnya Venus memutuskan untuk bertanya.
"Rumah Lo dimana?" tanya nya.

"Komplek melati." jawab Mars.

"Gue gatau arah jalan nya." Jelas Venus.

"Pertigaan belok." jawab Mars lagi.

"Lo kalo ngomong yang bener gue gangerti bahasa planet mars yang singkat padat gitu." gerutu Venus kesal.

"Belok kiri." jawab Mars singkat lagi membuat Venus semakin bingung.

"Rumah lo sebelah mana?" tanya Venus.

"Gerbang merah." jelas Mars.
Lalu mereka terhenti di rumah yang mewah dan pagar merah menjulang tinggi Mara turun dari motor itu lalu masuk tanpa mengucapkan terimakasih kepada Venus, dan Venus hanya melongo melihat tingkah Mars yang jutek itu.

"Itu cewek kenapa jutek amat yah gak kaya cewek lainnya yang ngejar-ngejar gue,kurang apa lagi coba gue ganteng udah tajir udah," gumamnya dalam hati sambil berfikir.

"Ck ngapain sih gue mikirin dia gak guna juga ah." gerutunya dan langsung pergi meninggalkan rumah itu.

TBC

- Hallo gaes ketemu lagi wk😂
Maaf yah kalo sedikit ceritanya
Setelah ini aku up cast M&V yah tunggu aja okey😉
Jangan lupa vote&komen kritik sama sarannya karna ini cerita pertama aku dan pasti ada kesalahan juga hehe tengkyuu babay💜-

Mars & VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang