-Empat-

1.1K 132 77
                                    

Akhirnya mereka berdua sampai dimobil Venus. Dengan cepat Venus memasukan Mars kedalam mobilnya.

****

Venus buru-buru menelpon Carlos untuk memberi taunya,

Tuttt tuttt tuttt

"Lo dimana? kenapa ninggalin gue?"

"Gue mau balik nganterin si Mars kasian dia mabok, sekarang lu kesini gue tunggu jangan lama."

"Emang di..."

Belum beres Carlos berbicara sambungan telpon itu telah diputuskan sepihak oleh Venus.

Tidak berapa lama Carlos akhirnya datang.

"Dia kenapa bisa mabok Ven?" Tanya Carlos penasaran,

"Udah gak usah banyak bacot mending lo ikut gua nganterin dia,"

"Nih lo pake motor si Mars." Tambahnya sambil menyodorkan kunci motor Mars.

"Motornya yang mana gue kan gatau?" Tanya Carlos, langsung saja Venus mengambil kunci motornya dan memencet tombol pada remot kuncinya otomatis motornya berbunyi.
(Remot atau apaan sih gatau gw:v)

Setelah itu mereka pergi menuju rumah Mars.

****

Karna rumah Mars tidak terlalu jauh dari club, tidak sampai 20menit akhirnya mereka sudah sampai dirumah Mars.

Venus membuka pintu mobilnya dan menggendong mars ala bridal style lalu membawanya untuk memasuki rumah Mars.

"Pencet belnya cepet berat nih," suruh Venus kepada Carlos.

Ting nongg...
Ting nongg...

Tidak lama kemudian gerbang itu terbuka dan menampakkan wanita paruh baya, mama tiri nya Mars.

"Astaga Mars kenapa?" Tanya Santika.

"Mars mabok tan tadi saya bertemu dia di club," Venus menjawab.

"Yasudah ayo cepat bawa dia masuk,"

Lalu akhirnya mereka memasuki rumah Mars.
Diruang tamu terlihat dua orang lelaki yang sedang berbincang lalu berlonjak kaget karna melihat Mars yang pingsan.

"Kenapa dia, Mabok lagi?" Tanya Kevin.

"Iya om, saya bertemu dia di club lalu membawanya kesini," Jelas Venus.

"Tolong bawa dia ke kamarnya di lantai dua sebelah kanan pojok ada pintu warna abu-abu tua, itu kamarnya," jelas Kevin.

"Baik om," sahut Venus dan langsung membawa Mars ke kamarnya, sedangkan Carlos dia sedang berbincang dengan Davin.

Venus membukakan pintu ber cat abu-abu tua itu dan terlihatlah isi kamar yang bernuansa planet, langsung saja Venus masuk kedalam dan menidurkan Mars diranjang.

Venus duduk di sisi ranjang memandang wajah tanang Mars yang terlelap tidur.

"Cantik," gumamnya.

Dia tidak sadar bahwa ada orang di belakangnya dan mendengar ucapannya itu.

"Iya dia cantik sama persis seperti ibu nya," kata orang itu.

Venus kaget dan langsung membalikkan badannya menengok ke belakang, ternyata ayah nya Mars.

Mars & VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang