Hayoloh ada yang kangen sama Mars &Venus, atau kangen sama aku?wkwk
Sebenernya readers nya baru 9,96rb tapi karna vote nya udah mencapai yang aku inginkan, jadi aku pubs aja deh😂 ohiyh, happy eid mubarak ya buat umat muslim❤
Sentuh bintang nya dong gratis kok gak bayar, beneran deh✌
-Kalo ada yang salah benerin ya:)-
"Woy kemana aja lo berdua?" Tanya Carlos. Dia melihat Mars dan Venus sedang duduk di gazebo sambil memakan snack yang entah beli dari mana.
"Ada," jawab Venus sambil memakan snack nya.
"Dari tadi kita nyariin tau gak, kalian malah enak-enakan makan snacks. gak punya perasaan banget sih," Cibir Lucky.
"Sini gue minta," lanjutnya sambil merampas snack yang ada di genggaman Venus.
"Dih gak tau malu banget udah ngomel-ngomel minta lagi," sindir Felif. "Sini gue juga pengen kali," seketika mereka langsung rebutan snacks yang tinggal sedikit lagi itu sampai berguling-guling di pasir. Venus dan yang lain yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya karena tidak percaya bahwa mereka itu hanya sahabatan, mungkin saja kan mereka itu kembar tapi beda orang tua, atau mungkin--- ah sudahlah jangan di pikirkan, mereka berdua itu hanya si pembuat onar yang gila.
Ketika yang lain sedang sibuk menertawakan tingkah laku Felif dan Lucky, tidak dengan Mars dan Devin. Mereka berdua saling pandang dengan tatapan seolah-olah mereka sedang mengobrol, tetapi dalam hati. Tidak ada yang memperhatikan mereka berdua, kecuali Venus. Dia tertawa tetapi matanya tertuju pada Mars dan Devin.
Mars tidak mengerti kenapa Devin menatapnya seperti itu. Yang dia pikirkan hanya bagaimana caranya agar bisa menghindar dari Devin, karena dia tahu jika Kakaknya menatap seperti itu pasti sedang ada masalah dan jika dia hanya diam disini terus pasti kena imbasnya.
Lalu Mars memutuskan kontak mata nya dengan Devin, dia mengedarkan pandangannya untuk mencari alasan agar dia bisa kabur. Dan ya, akhirnya dia menyadari bahwa satu sahabatnya tidak ada di situ.
Dengan cepat dia menanyakan keberadaan salah satu sahabatnya itu, "Lulu mana?" Tidak ada yang menjawab ketika Mars menanyakan keberadaan Lulu, mereka hanya diam dan hanya melihat ke arah samping sambil mengangkat-angkatkan dagunya seperti sebuah kode. Mars langsung mengikuti pandangan mata sahabatnya itu dan ternyata tertuju pada Devin, sekarang dia mengerti apa maksud mereka. Seketika Mars langsung melontarkan pertanyaan yang sama kepada Devin.
"Ngapain nanyain dia?" Davin malah bertanya balik kepada Mars.
Mars tidak menjawabnya, dia hanya melihat Devin dengan raut wajah yang sulit di artikan.
"Gue gak gatau, Cari aja sendiri." Jawab Davin.
Setelah itu Mars langsung beranjak dari duduknya dan melangkah pergi.
"Eh mau kemana lo, Mars?" Tanya Carlos sambil berteriak.
"Balik ke planet." Cetus Mars.
"Wah asik kayak nya, gue ikut ya?" Sahut Felif yang langsung mendapat jitakan dari Lucky.
"Dia lagi ngambek jangan di goda, parah lo, Lif."
"Laf lif laf lif, dikira gue Life apa," protes Felif tidak terima.
"Serah gue dong yayang Felif," goda Lucky.
"Idih jiji gue dengernya," sahut Venus.
****
Setelah Mars sampai di penginapan, dia langsung masuk dan mencari Lulu.
"Kenapa lo, Mars?" Tanya Lulu bingung. Dia melihat Mars seperti sedang khawatir.
Bukannya menjawab, Mars malah bertanya balik, "Lo kenapa?"
Sedangkan yang di tanya hanya mengerutkan keningnya bingung.
"Lo kenapa?" Ulang Mars.
"Kenapa apanya sih, Mars,"
"Sama bang Devin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mars & Venus
Genç Kurgu#JanganLupaTambahinKeList/Library Angelina Mars Prasetya yang kerap dipanggil Mars, putri kedua dari pasangan Kevin Prasetya dan Angela, cewek cantik dengan sejuta pesona juga bersikap ramah dan mudah berbaur. Tapi sayang, sejak meninggal Angela-ibu...
