5. Pms Mode On.

57 2 5
                                    

Pasangan tergemash sepanjang masa wk.

Happy reading guys!

Cewek itu selalu benar, apalagi pas lagi Pms. Jadi buat para cowok mohon bersabar ya, karena pada saat itu kalian akan selalu salah.

****

Rasya menyusul Namira seperti biasa, saat tiba di rumah Namira Rasya merasakan firasat buruk yang akan terjadi.

Rasya keluar dari mobil, Namun ada yang jangal biasanya Rasya akan menekan bel dulu baru Namira keluar tapi kali ini berbeda Namira sudah menunggu di depan pintu dengan wajah kesal.

"Pagi Nami-"

"Pagi pagi, lama banget sih Ras. Aku tuh udah nunggu dari pagi tau ga" omel Namira lalu berjalan menuju mobil.

"Buka pintu nya dong Ras"

Rasya menelan ludah dengan susah payah lalu berjalan mendekati mobil dan membukakan pintu untuk Namira.

Sebelum masuk ke mobil, Rasya mengecek ponsel nya untuk melihat tanggal.

"pantas saja" batin Rasya.

Hari sial Rasya akan segera terjadi. Saat Namira Pms ia akan lebih aneh dari biasanya.

Rasya sudah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, sama seperti sekarang.

Rasya masuk ke mobil lalu melirik Namira, Namira menoleh.

"kenapa?" tanya Namira.

"Gapapa" jawab Rasya lalu melajukan mobil nya.

Kedua nya bungkam, sampai akhirnya Rasya bicara untuk memecahkan keheningan.

"Namira"

"Hmm"

"udah sarapan?" tanya Rasya, Namira menoleh lalu menatap Rasya malas.

"Apa sih Ras, kok kamu ngeselin" ucap Namira.

"kebalik Ra, kamu yang ngeselin" batin Rasya.

"Maaf" ucap Rasya.

"Bagus deh sadar diri kalo salah" ucap Namira.

Rasya tersenyum seadanya. Kok malah jadi Rasya yang salah, yasudah lah cewek memang selalu benar.

Sesampainya di sekolah mereka berjalan beriringan seperti biasa, Saat Namira ingin jatuh Rasya langsung menahan nya.

Namira menatap mata Rasya, kemudian menarik tangan Rasya untuk pergi.

Namun langkah Namira semakin melambat, Rasya semakin bingung.

Namira menangis, Rasya kebingungan belum lagi orang orang yang melihat mereka.

"Ra kenapa?" tanya Rasya pelan.

"Hiks kamu baik, aku Ceroboh hiks" Jawab Namira sambil menangis.

Rasya semakin serba salah, siswa siswi yang melewati mereka otomatis langsung menoleh karena suara tangis Namira.

"Enggak ra enggak" ucap Rasya sambil menepuk nepuk bahu Namira.

"Ke kelas yuk" ajak Rasya, akhirnya Namira menganguk.

Sesampainya Rasya dan Namira di kelas Namira. Shela dan Jeje menatap keduanya dengan bingung.

"Duduk ya duduk" ucap Rasya.

Namira duduk kemudian tersenyum manis ke arah Rasya. Mood nya cepet sekali berubah ubah.

Rasya menatap Jeje dan Shela dengan tatapan mengode.

Relationship. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang