obsession ft. stray kids

01

"hyung, beli es krim yuk!"

itu suara si manis felix. minho yang tengah sibuk berkutat dengan selembar kertas dan pulpen pun mengalihkan fokusnya. matanya menatap felix jengah.

"lix, kan udah aku bilang kalo aku sibuk. ajak yang lain aja dong."

lee felix mendekati minho yang tengah duduk di kamar tidurnya. ia berjongkok di sebelah pria bermata bulat itu.

"tapi aku maunya sama hyung. ayo dong. sekalian cari inspirasi buat comeback kita selanjutnya."

minho memutar bola matanya.

"lix, comeback kita tuh belom jelas kapan. kita baru aja comeback dan kau udah mikirin soal comeback kita yang selanjutnya?"

felix menyengir lucu. kepalanya ia anggukkan dengan cepat.

"karena alasan hidupku itu cuma tiga hyung. yang pertama stay, kemudian stray kids dan kau hyung."

minho ingin marah sebenarnya. marah karena felix yang tengah menginjak kertas putih yang sedari tadi ia pegang. namun wajah felix yang terlihat manis dan tampan saat itu mengurung niatnya. minho mengacak surainya kemudian mendesah kasar. ia mengangguk pelan.

"oke. satu cup es krim untuk masing-masing orang. setelah itu jangan ganggu aku lagi."

felix mengangguk dengan semangat. jemarinya menarik lengan minho kemudian menyeretnya keluar ruangan.

"lee felix, pelan-pelan!"

felix sedikit terkikik ketika mendengar suara debuman agak keras dari belakang. tak lama kemudian kepalanya mendapat sebuah pukulan penuh cinta dari minho.

"kakiku sakit bodoh!"

"sst.. jangan berisik hyung. nanti ketauan member lain. kemudian aku akan dipanggang."

minho mengelus pahanya yang terbentur meja sambil mengomel pelan.

"memangnya kenapa sih? kau tidak lagi menjalani masa hukuman kan?"

felix kembali terkikik. ia meletakkan sepasang sepatu kets di hadapan minho.

"tidak. tapi aku akan dibunuh oleh mereka karena mengajakmu keluar sendirian."

felix memasangkan sepasang sepatu itu di kedua kaki minho.

"memangnya kenapa?"

felix memberi jeda beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan itu. segera setelah sepatunya dan sepatu minho terpasang dengan baik, ia berdiri kemudian menampilkan senyuman terbaiknya ke arah minho.

"karena apa lagi? tentu saja karena cemburu."

minho memiringkan kepalanya. matanya mengerjap lucu. kentara sekali ia tidak mengerti dengan hal yang tengah terjadi di dorm mereka.

"ayo hyung. sebelum kita keta—."

"lee felix!"

"—uan. hyung, ayo lari!"

"eh, oh?"

minho yang masih bingung hanya mengikuti langkah felix yang semakin cepat. dahinya mengernyit tidak mengerti.

sebenarnya ada apa sih?

hi how are you guys?

gimana? sejauh ini bagus kah? atau aku unpub aja?