02

9.2K 815 49
                                    

yang jeongin meringis. ia memasuki kamarnya yang seharusnya kosong dengan tertatih. tadi saat pulang sekolah ada segerombolan anak nakal yang secara sengaja atau tidak sengaja mendorongnya hingga terjatuh. lututnya terluka. kepalanya terbentur pagar jalan. rasanya sangat sakit.

rubah itu terkejut ketika mendapati minho yang tengah mengobrak-abrik tempat tidur hyunjin. mata jeongin mengerjap. kemudian sebuah senyuman terbit. rasa sakit di tubuhnya mendadak hilang melihat bibir minho yang mengerucut lucu. ekspresinya mengatakan bahwa ia sangat kesal.

"hyung, ngapain?"

minho terkesiap. ia mengalihkan pandangannya. tadinya ia memasang ekspresi takut. namun kemudian ekspresinya berubah menjadi khawatir dan kaget dengan cepat.

"jeongin! kenapa? duh kok bisa berdarah gini sih? ah bentar aku ambil kotak obat dulu."

minho dengan cepat berlari menuju dapur dorm. jeongin yang melihatnya hanya terkekeh pelan. ia meletakkan tasnya di atas tempat tidur kemudian mendudukkan dirinya di sebelahnya. delapan detik kemudian minho merangsak masuk dengan heboh ke dalam kamar itu membawa kotak obat.

"jeongin!"

jeongin menolehkan kepalanya kemudian tersenyum. minho sekarang tengah mendudukkan dirinya di sebelah si maknae dengan tangan yang memegang sebuah kapas kemerahan. jemari minho menekan luka di dahi jeongin perlahan sembari menggigit bibirnya sendiri.

"ashh... pelan-pelan hyung."

minho terkesiap. dengan panik ia menarik tangannya.

"m-maaf!"

jeongin terkekeh. senyumnya melebar karena refleks minho yang lucu. beberapa menit mereka habiskan berdua. minho yang sibuk membersihkan, mengobati dan menutupi luka di dahi dan lutut jeongin dan jeongin yang terus-terusan menatap minho dengan tatapan memuja.

"sudah. masih ada yang sakit?"

minho mendudukkan dirinya di sebelah jeongin. yang lebih muda menggeleng pelan. lengannya kemudian merengkuh minho ke dalam sebuah pelukan panjang.

"jeongin, siapa yang bikin kamu sampe luka gitu?"

minho bertanya dengan lembut. jemarinya ia telusupkan di sela-sela rambut jeongin. wajah jeongin yang bersembunyi di ceruk lehernya membuatnya leluasa.

"ada yang mendorongku."

minho mengangguk paham. jeongin tidak ingin membicarakannya.

"capek kan? istirahat dulu gih. aku masih mau cari bundelanku yang disembunyiin hyunjin."

jeongin menggeleng. ia mengeratkan pelukannya.

"aku mau tidur sama hyung."

"eh?"

jeongin dengan cepat menarik tubuh minho. sebelah tangannya ia gunakan untuk mendorong asal tasnya dan kotak obat dari atas tempat tidurnya. minho ia dempetkan ke dinding. lengannya mengurung pria bermata bulat itu.

"jeongin?"

gumaman tidak jelas terdengar. minho menghela napas. baiklah, jeongin pasti sangat lelah saat ini. bundelannya bisa menunggu. saat ini yang terpenting adalah si maknae imut ini tidur dengan tenang.

"selamat tidur."

bisikan pelan itu membuat jeongin tersenyum sepanjang tidurnya.

aahhh.... aku lagi mabok jeongin x minho karena editan yang gak sengaja aku liat di yutup:(

obsession ft. stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang