obsession ft. stray kids

10

"hyung, mau kemana?"

minho menoleh ke belakang. ia kemudian tersenyum ketika mendapati felix yang tengah duduk dengan memegang seplastik sosis dengan sangat menggemaskan.

"aku mau nonton film bareng chan hyung. mau ikut?"

"ikut!"

suara hyunjin terdengar dengan cepat disusul oleh derap langkah kaki heboh. minho memutar bola matanya jengah kemudian berjalan menuju ruang tengah dengan hyunjin, felix dan jisung mengekorinya.

"eh? ada apa ini?"

suara woojin menginstrupsi kegiatan hyunjin, jisung dan felix yang tengah berebut untuk berjalan di sebelah minho.

"mau nonton film doang sih hyung. tapi mereka hebohnya minta ampun. hyung mau ikut?"

minho menawarkan hal itu kepada woojin dengan sebuah senyuman manis yang sukses membuat woojin hampir meleleh. pria itu mengangguk kemudian menggeser hyunjin yang tengah berdiri berdempet di sebelah minho. hyunjin berdecak kesal.

"itu posisiku tau."

ia mencebikkan bibirnya kemudian berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal. sukses mengundang tawa jisung dan felix.

"minho, kamu bawa mereka semua? aku kira bakal kita berdua doang yang nonton."

sebuah protes chan layangkan ketika melihat jumlah mahluk kasat mata yang mengikuti minho. minho hanya menggedikkan bahunya tidak peduli kemudian mendudukkan dirinya di sebelah chan yang membuat kerusuhan bagi para member lainnya yang berusaha untuk duduk di sebelah minho.

"udah pilih filmnya kan? kita nonton apa?"

chan memencet sebuah tombol di remote yang ia pegang sedari tadi.

"kalau gak salah judulnya the fifth wave."

minho menganggukkan kepalanya pelan. film tersebut mulai terputar. pada menit pertama semuanya baik-baik saja. namun pada menit ketiga, seungmin dan jeongin ikut bergabung dengan mereka. jeongin dengan cepat mengambil posisi di lantai di antara kedua kaki minho yang sebelumnya adalah posisi felix. felix memukul keras paha jeongin karena kesal. sementara seungmin dengan sigap meraih sebuah kursi tinggi dan duduk di belakang sofa minho. jemarinya memainkan rambut minho dengan rusuh.

"seungmin, aku mau nonton tau."

minho mengerang kesal ketika seungmin lagi-lagi menutupi pandangannya dengan poninya sendiri. seungmin terkikik geli kemudian menggumamkan kata maaf. beberapa menit kemudian semuanya kembali tenang karena film yang mulai intens.

"heh! kalian nonton tanpa aku?"

minho berjengit kaget ketika mendengar suara changbin di belakangnya.

"hyung aku kaget."

suara tepukan terdengar dan changbin meringis kesakitan. sudah pasti ia dipukul oleh seungmin.

"filmnya udah lama?"

minho menggeleng pelan. changbin pun dengan cepat bergerak menarik sebuah kursi tinggi dan meletakkannya di sebelah seungmin. changbin menduduki kursi itu dengan pelan sementara jemarinya memainkan telinga minho.

"chan. dingin."

minho mengeluh pelan. hyunjin yang mendapat posisi di sebelah minho pun dengan sigap memeluk erat pinggang minho. minho terkikik geli. posisi mereka menjadi sedikit aneh. minho yang bersender di punggung sofa — nyaris merosot — dan hyunjin yang memeluk pinggangnya membuat kepala hyunjin bersender dengan nyaman di perut minho.

chan yang melihatnya mendengus kasar kemudian menyelimuti dirinya dan minho menggunakan selimut yang telah ia siapkan sedari tadi. hyunjin mengerang kesal lantaran pandangannya terhalang oleh selimut sialan milik chan. akhirnya hyunjin pun menarik dirinya dan memutuskan untuk melingkarkan lengannya pada pinggang minho.

"jeong, lix, kalian ngapain sih?"

minho menatap kedua anak kecil itu dengan kesal. sedari tadi keduanya terus-terusan menarik ujung celananya.

"hyung sibuk sama yang atas mulu. kita gak diajak ngobrol."

felix memajukan bibirnya dan menatap minho dengan tatapan sedihnya. minho menghela nafasnya kemudian menepuk pelan pahanya. memberi kode agar felix duduk disitu. felix tentu saja tersenyum senang menyambutnya. pria manis nan tampan itu dengan cepat mendudukkan dirinya di atas paha minho dan menyender dengan nyaman di dada minho. jeongin mengerang kesal. ia menarik ujung celana minho.

"aku juga mau hyung!"

minho mengerang pelan ketika jeongin menarik kedua kakinya hingga keduanya memeluk tubuh jeongin. film itu tak lagi menjadi pusat perhatian orang-orang di ruangan itu. suara gaduh kini memenuhi ruangan itu. posisi mereka amburadul. masing-masing orang berusaha untuk menarik perhatian si manis minho.

jeongin yang menggunakan kedua kaki minho untuk memeluknya, felix yang duduk di pangkuannya, chan yang menyenderkan kepalanya di bahu minho, hyunjin yang memeluk pingganya erat, changbin yang masih memainkan telinganya dan sekarang telah merambat ke bahunya dan seungmin yang mengacak rambut minho.

tolong. minho ingin mati saja rasanya.

wih update malem-malem nih, mentang-mentang besok libur hahaha