04

6.2K 612 26
                                    

jisung mengistirahatkan punggungnya. ia merenggangkan tubuhnya kemudian memijat pelan tengkuknya. ah, rasanya ia sangat lelah. projek rahasia yang tengah mereka kerjakan ini sangat membebaninya.

"jisung-ah!"

sebuah senyuman tersungging di wajah jisung segera setelah mendengar teriakan itu. matanya menangkap minho yang dengan semangat tengah berjalan ke arahnya.

"kenapa hyung?"

minho menggelengkan kepalanya pelan. ia mendudukkan dirinya di sebuah kursi pendek di sebelah jisung.

"cuma kangen."

dua kata itu sukses membuat jisung tersenyum lebar. jemarinya bergerak untuk mengusak pelan rambut minho.

"heh gak sopan ya! aku hyungmu tau!"

bersungut-sungut, minho menepis tangan jisung yang mengundang gelak tawa dari si empunya. jisung menepuk pelan bahunya sendiri. mengisyaratkan agar minho meletakkan kepalanya di bahunya. minho yang paham dengan kode jisung pun segera menyenderkan kepalanya di bahu jisung.

keduanya terdiam cukup lama dalam posisi itu hingga jisung memutuskan untuk menusuk pelan pipi minho dengan jarinya. minho hanya tersenyum dan membiarkan si tupai itu terus mengerjainya.

"ah aku jadi inget pas dulu. hyung kan juga pernah nusuk-nusuk pipiku."

minho tertawa kecil mengingat kenangan itu.

"aku pengen ngelakuin hal-hal yang pernah hyung lakuin ke aku deh."

minho menggedikkan bahunya acuh. ia tidak ingin merusak suasana nyaman ini dan seingatnya ia tidak pernah melakukan hal-hal aneh terhadap jisung. kecuali—

minho terkesiap ketika jisung secara tiba-tiba bergerak dan mendekatkan wajahnya ke wajah minho. mata minho mengerjap beberapa kali sebelum kemudian menjauhkan wajahnya. keduanya meninggalkan sebuah atmosfir canggung di ruangan itu.

"hyung. liat sini coba."

jisung menatap minho dengan teduh. minho membalasnya dengan tatapan datar. ekspresi datar minho justru memancarkan aura manis yang dapat membuat jisung mati saat itu juga. untung jisung kuat.

jisung mendekatkan wajah keduanya kemudian mencuri sebuah kecupan di bibir tipis minho. jisung tersenyum manis setelahnya. minho yang masih memroses apa yang baru saja terjadi terdiam dengan mata mengerjap.

beberapa detik setelahnya minho mencubit lengan jisung kasar sebelum kemudian berlari ke luar ruangan itu dengan wajah memerah. jisung mengaduh kesakitan namun kemudian tertawa senang. ia senang sekali berhasil mencuri sebuah kecupan dari hyung manisnya. cubitan minho juga bukan apa-apa dibandingkan dengan pukulan member lainnya. jisung hanya dapat berharap minho menutup mulutnya dan tidak mengadu pada siapapun itu.

namun ia sedang tidak beruntung. teriakan-teriakan yang menggema terdengar di telinganya. derap kaki heboh menuju kamarnya terdengar dengan sangat keras. jisung meneguk ludahnya gugup. ia akan jadi jisung panggang hari ini.

"han jisung! berani-beraninya kau!!"

yap. tamat sudah riwayatnya.

ngebut aku ngetiknya. maaf kalo ga ngefeel ya:(

obsession ft. stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang