Sepertinya, aku mulai kehilangan akal sehat..
Lagu utk part ini :
Im Sorry, by Jinwoo 2AM.
:
:
:
:
“Jinki sudah mencari tahu siapa Haechan sebenarnya. ini akan membuatku semakin mendekati kemenangan. Kim Heechul, adik sepupuku itu tidak akan bisa berbuat apapun. Lihat saja nanti bagaimana jika ia tahu kenyataannya” angkuh Jungsoo.
Hyukjae hanya mendengarkan saja. Tujuannya hanya membalas penderitaannya selama ini pada keluarga Kim.
“Lee Hyukjae ssi, bagaimana dengan dongsaengmu? Apa dia sudah menemukan berkas penting milik perusahaan Kim Heechul? Dia harus tahu, tidak ada yang bisa menghentikan keluarga Park. Gedung apartemen itu akan kuhancurkan..”
“jika Donghae tidak menemukannya, bukankah anda memiliki kunci lainnya Tuan Park?”
Jungsoo tersenyum licik “kau benar, aku bisa saja melukai Sehun jika Heechul tidak menyerah padaku..”
Sehun?
“jadi Kim Haechan itu Sehun? Choi Sehun?”
“Jinki sudah ke panti asuhan tempat dimana abeoji menyingkirkan anak itu. beruntung abeoji tidak membunuhnya juga.. jadi ia bisa kugunakan untuk menyelesaikan keinginannya..”
Hyukjae hanya diam tanpa ekspresi.
“ini permintaanku yang terakhir Hyukjae ssi, setelah itu kau akan mendapatkan semua yang menjadi kesepakatan kita. Kau bisa pergi jauh bersama dongsaengmu dan hidup dengan tenang tanpa masalah lagi. Aku ingin.. kau membuat semua partner dan juga investor perusahan Kim beralih padaku”
“apa benar itu yang terakhir? Lalu apa yang kudapatkan? Aku juga sedang dalam misi balas dendam juga?”
“kau bisa melihat kehancuran Kim Heechul. Dengan begitu kau juga bisa mengajukan keadilan dari peristiwa 13 tahun yang lalu”
“tapi semua ini karena Tuan Park Taeyang kan, dia yang sudah merencanakan kecelakaan itu. lalu kenapa justru anda membuatku membalaskan dendam ini pada Kim Heechul? Harusnya aku membalas dendam ini pada anda bukan?”
“kau melawanku sekarang, Lee Hyukjae? Tentu saja karena yang menabrak mobil kalian itu adalah Kim Jinyang. Dialah yang harus bertanggung jawab..” ucap Jungsoo sinis.
Hyukjae melihat Jinki tersenyum dingin, mengejeknya juga.
“jika kau sudah tidak ingin bekerja sama denganku, tidak masalah. Tapi jangan harap dongsaengmu akan baik-baik saja..”
“YAK! Jangan lukai Donghae, atau aku akan membunuhmu..” serunya.
Jungsoo malah senang mendengar kalimat itu. dalam genggamannya, baik Heechul dan Hyukjae bisa ia permainkan.
“anda akan menyesal jika melakukan hal itu..” ancam Hyukjae.
:
:
:
:
:
:
Aaarrghhh!!
Hyukjae menghempaskan tubuh dilantai kamar dinginnya.
“kenapa semuanya jadi rumit seperti ini? mian Hae.. hyung melukaimu. Tapi hyung akan selalu melindungimu. Hyung tidak mau kehilanganmu.. tidak! Kau dongsaengku.. aku yang membesarkanmu Hae. Aku merawatmu selama ini. kau tidak boleh pergi dan melupakanku begitu saja.. tidak boleh..” rancaunya.
“Kim Heechul ataupun Park Jungsoo.. hah! Mereka akan menyesal jika membuatmu terluka!”
:
:
:
:
:
:
“aku membencimu Choi Sehun! Aaiisshh!” pekik Donghae pelan “kau memang temanku tapi aku tidak peduli. Kau tidak boleh kembali pada Heechul hyung.. aku akan melakukan apapun untuk menjauhkan kalian!”
Donghae memandang marah pada ponsel yang menampakkan fotonya bersama Sehun dan Kai.
