DelapanBelas!

901 130 20
                                    

oOo
.
oOo
.
oOo

Siwon masih menatap kertas hasil DNA itu dengan seksama. Tidak ada yang salah di sana tapi hati Siwon tak rela dengan semua itu. posisi ini sangat sulit untuk diterimanya. Bagaimana ia bisa merelakan Sehun begitu saja pada Heechul? Sementara perasaannya sudah terikat kuat dengan Sehun.

Mereka memang memutuskan untuk tidak memperebutkan Sehun hingga hari ini. Heechul malah mengatakan jika Sehun akan lebih aman dengan Siwon sementara ini. mungkin ada kaitannya dengan Park Jungsoo.

Ah. Mendengar namannya saja membuat Siwon takut. Ia takut jika namja itu nekad melukai Sehun nantinya. Tentu saja ia tak ingin dongsaengnya terlibat hal yang membahayakan. Cukup dengan masa kecil yang suram.

oOo
.
oOo


Cuaca hari ini sepertinya agak mendung bagi sebagian orang. Selain Siwon, Hyukjae merasakan hal yang sama kala ia menghadap Park Jungsoo. Namja itu tak pernah menyerah dengan acaman tak masuk akalnya. Seharusnya Hyukjae sudah bisa  memenjarakan namja arogan penuh ambisi di depannya ini. tapi ia memikirkan keselamatan Donghae. bisa jadi ia menyuruh orang balas dendam padanya dengan membunuh Donghae.

Keji bukan?

Tapi itu bisa saja. Jika ayahnya saja bisa membunuh saudaranya sendiri apalagi Park Jungsoo.

“Kau yakin Sehun adalah Haechan?” tanyanya entah pada siapa karena diruangan itu selain Hyukjae ada juga Jinki.

“Bukankah Jinki sudah menyelidikinya?” Hyukjae bersikap tenang “aku tidak pernah berhubungan lagi dengan mereka sejak Donghae keluar dari sana” ujarnya jengah.

Kali ini Jungsoo menoleh pada namja di sebelahnya “menurutmu?”

“Aku sudah menyelidiki dengan benar hyung. Tidak ada yang mencurigakan dan semua tes itu berjalan baik.. hasilnya benar, Sehun dongsaen Kim Heechul”

“kali ini aku tidak mau ada kesalahan lagi. Aku tidak mau menunda kemenanganku lagi. Percepat semuanya Jinki-ya. Jika kita tidak bisa menghancurkan Heechul melalui perusahaannya kita hancurkan dia menggunakan Sehun”

Hyukjae mendelik “kau mau berurusan juga dengan Choi Siwon?”

Jungsoo menyeringai “kau pikir aku takut dengan Choi Siwon? Tanganku ini tidak pernah gagal menembak kepala seseorang!” angkuhnya.
Tapi. Ya. Itu benar. Park Jungsoo itu kelihatannya saja manis dan baik hati. Nyatanya ia iblis yang menyamar bagai malaikat.
Satu hal yang perlu diketahui Hyukjae disini. Jika tuan Park itu ahli dalam menembak. Hidupnya sudah terencana untuk kejahatan sejak ia kecil. Ayahnya mempersiapkan semua kemampuan yang ia butuhkan untuk mendukung hal itu.

Dan lagi. Lee Jinki tak kalah jahatnya. Ia bisa lebih sadis dari Jungsoo. Itu mengapa Jungsoo menjadikannya tangan kanan.

“kembalilah bekerja Hyukjae ssi, biarkan kali ini Jinki yang menanganinya” pinta Jungsoo.
Eoh, sementara ini Hyukjae memang bekerja di sebuah perusahaan, yang tanpa orang ketahui pemiliknya adalah teman dari Park Jungsoo. Jadi itu kenapa ia bisa masuk dengan mudah di sana.

oOo
.
oOo
.
oOo

Donghae duduk dipinggir sungai Han. Setidaknya tempat ini satu-satunya yang bisa ia jangkau dengan mudah di saat seperti ini. ia tak bisa pergi ke tempat lain yang membuatnya mengeluarkan uang lagi. Hah. Apa ia sedang benar-benar berhemat? Ia bekerja keras setiap hari sementara hasilnya ia simpan sedemikian rupa hingga mengendalikan pengeluarannya?

Tidak.

Donghae hanya ingin Hyukjae berhenti dengan pekerjaannya. Donghae diam-diam tahu jika hyungnya masih berhubungan dengan Park Jungsoo. Walau ia kelihatan tidak peduli tapi nyatanya ia tak berhenti untuk cemas.

Can I Stay? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang