5. Kenya Rubah Udik

2.6K 334 42
                                    

selamat membaca mas Haru dan Kenyahh uhhh 😆

banyak typo sudah pasti ..

❤️❤️

Telah kulakukan semua
Semua tuk mendekatimu
Telah kucoba segala
Cara tuk cari atensimu

Di setiap kata terucap
Kau ucapkan kepadaku
Kemana kau ingin berjalan
Slalu berjalan di sisiku

Tapi masih ada satu
Langkah yang pasti engkau tunggu
Sampai datang saat itu
Kumpulkan semua keyakinanmu

❤️❤️

Haru menghempaskan badannya diranjang . Kepala Haru rasanya benar-benar dibuat pusing oleh bocah gendeng yang tadi ia temui.

Hidung Haru mengendus seperti menghirup aroma parfum Kenya sibocah gedeng.

Hara melepas jaket denim yang membalut tubuhnya , hidung Haru mengendus dan benar parfum Kenyah menempel dijaketnya , double sial!

"Sial bikin emosi aja " umpat Haru yang lantas memasukan jaketnya kedalam keranjang pakaian kotor .

"Ketemu lagi gue cekek lo Nyah !" Ucap Haru gregetan .

Haru lantas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri , mengabaikan sebuah kertas kecil yang terselip disaku jaket Haru

❤❤

"bang Haru" panggil Vei dengan masuk kedalam kamar Haru

"bang Haru baru mandiii ??" Teriak Va dari dalam kamar

"Tunggu bentar " teriak haru dari dalam kamar mandi .

"Kenapa hm?" Tanya Haru dengan mengosok rambutnya menggunakan handuk .

"bang Haruu cakep deh" puji Vei dengan tersenyum manis

Bibir Haru seketika merengut , kalau adiknya udah manis-manis gini biasanya ada maksut.
"Mau apa ?" Tanya Haru dengan duduk disamping Vei

Vei tersenyum menang "bang Haruu anterin Vei beli buku dong "

"Minta temenin Va apa Debo mas capek " jawab Haru yang lantas membaringkan tubuhnya diranjang .

"bang pake baju dulu nanti masuk angin !" Teriak Vei dengan mengulurkan kaos putih pada Haru

Haru terkekeh dan langsung mengambil kaos yang dipilihkan Vei .

"Ya bang anterin kan udah Vei ambilin baju "

Nah kan , ambilin baju imbalan anterin beli buku . Ah bukan cuma beli yang jelas bayarin juga.

"Ck " gumam Haru yang membuat Vei memberikan kecupan dipipi Haru

"Ya bang Haru ku sayangggg" renggek Vei

"Iya iya apasih yang nggak buat adek bang Haru " jawab Haru dengan tersenyum tidak lupa tangan mengacak rambut Vei

"Yesss!!! Vei tunggu dibawah ya bang" teriak Vei dengan berlari

Sampai tiba-tiba buk... tubuh Vei terbentur pintu yang belum dibuka.

"Veii nggak apa-apa?" Tanya Haru khawatir dengan menatap Vei ngenes.

Vei tersenyum palsu " nggak apa-apa bangbpaling cuma njendol .. " jawab Vei yang lantas kembali berlari keluar kamar . Bahkan untuk kedua kalinya Vei hampir terpeleset bila tidak cepat berpengangan meja.

Kaku Kenyis-kenyisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang