FAKE LOVE [FF Jungkook BTS]

08. EpiphanyＩＶ

Taehyung POV.

["Seorang turis berumur 30th, di temukan tewas kemarin malam pukul 20.00pm , pada tgl 9 Agustus di sebuah apartemen xxx, terdapat bekas tusukan di bagian jantung dan di duga melakukan seks sebelum terbunuh"]

"Dasar jaman now, mau ngebunuh aja, pake ena ena", ejekku spontan setelah mendengar berita konyol itu.

["Di juluki sebagai Mr.A(ssasin), pembunuh tanpa wajah.."]

Pip!

Aku cepat mematikan tv yg berada di depanku sambil mengambil sarapan, "Ya ya ya Mr. A yg buluk rupa itu, 10th lalu membunuh keluarga kaya dalam semalam kan?"

Semua orang tau itu kecuali orang mati.

Ratusan artikel yg terkait dengannya masih tetap ada sampai saat ini.

Berita konyol itu membuatku gila, siapa yang bisa membunuh puluhan orang dalam semalam?

Dan siapa yang berani melakukan ena-ena sebelum membunuh?

"Jika bukan pelaku Mr A(njing) yg buluk rupa itu...", saat tanganku meraih irisan buah itu, tiba-tiba sebuah jitakkan mendarat tepat di lapisan keningku, begitu keras sampai aku teringat apa yang di rasakan jungkook yg malang itu.

"Arggg", erangku sambil menoleh menatap sang pelaku.

"Dasar bodoh, kenapa kau mematikan siaran live nya?", geram seorang wanita keriput yang di anggap ibuku oleh seluruh tetangga.

Wanita itu langsung mencari remote tv nya, dan aku masih berdiam diri sambil mengusap keningku pelan, "yaa!! Jitakkanmu sungguh kejham"

Piip!

"Aishh! Kau pagi-pagi sudah mengolok sang Assassin, bagaimana jika ia begitu tampan? Ha?", Gertaknya sekali lagi yg cepat mendekatiku sambil memukul kepalaku dengan remote.

"Aakk"

Double kill untuk ibuku.

Aku mengusap-usap kepalaku dan beralih menyibakkan rambutku dengan gaya pria jantan, "Aishh pasti tak se-ganteng diriku lah ibuu"

"Kau banyak cincong, cepat pergi ke sekolah, atau aku akan memukulmu dengan tv ini??", Ucap ibu mendorongku menjauhi meja makan.

Aishh belum sempat memakan buah apel, sudah ter usir duluan.

Kaki ku cepat melangkah mengambil tas di kamar sambil bergumam, "sa trakan berpindah ibu, karna su sayang~"

["kepada semua warga di harapkan untuk berhati-hati di lingkungan masing-masing"]

Tap.

Setelah selesai mengambil tas, aku segera memakai alas kaki di dekat pintu, "Ibuu jangan menonton berita konyol"

Ibu masih suka membaca artikel tentang Mr A, apakah dia idol mu?

"Kau yang konyol, aku berdoa supaya kau bisa bertemu si Assassin agar mulutmu terbungkam sendiri"

Aku cepat beranjak berdiri dan pergi berlari sambil berteriak membalas perkataan ibu, "Semoga saja terjadii"

Drap drap drap.

Dan memastikan semua yang mereka katakan benar nyatanya?

«fake love»

16.25pm.

Teeett...

"Baiklah pelajaran kali ini akan saya akhiri di sini"