Chapter 6

615 99 15
                                    

Happy Reading Readers... :)

***

"Eh... btw bentar deh... tadi Al nyuruh ke gue buat nyuruh Yuki ke gudang deket lapangan basket apa deket belakang sekolah yah?? Terus tadi gue bilang ke Yuki buat ke gudang mana yah??_" Ujar Keyra menghentikan langkahnya sambil mengetuk ngetukkan jari telunjuknya di dagunya.

"_Tau ah... yang penting tadi gue bisa foto bareng sama Al..." lanjut Keyra sambil mengedikkan bahunya dan berlalu menuju parkiran sekolah.

***
Kini Yuki sudah sampai di depan gudang sebelah lapangan basket, tetapi ia tak menemukan Pak Seno yang notabenenya merupakan guru Pkn yang mengajar di kelasnya.

"Diihh mana sih?? Tadi kata cewek itu gue dipanggil pak Seno?? Tapi kok nggak ada??" Gumam Yuki

Sedangkan dari balik tembok, Al sedang mengawasi gerak gerik Yuki dengan bingung.

"Ini kenapa Yuki jadi ke gudang ini sih?? Kan tadi gue bilang sama Keyra suruh ke gudang tua. Arrgghh tuh anak!! Kenapa bisa salah gini sihh!!" Geram Al pada Keyra yang salah menyuruh Yuki untuk ke gudang belakang sekolah.

Sementara Yuki mulai celingak celinguk mencari keberadaan Pak Seno di gudang tersebut.

''Gimana caranya biar Yuki masuk ke gudang belakang sekolah yang angker itu?? Kalo ngunciinnya disini mah dia nggak bakal kapok... kan yang angker gudang belakang sekolah... Mikirrr lagi Al... mikirrrr...... ahaaa itu ada Dion gue suruh ahh..." Ujar Al yang kemudian melihat Dion teman ekskul basketnya.

"YONN!!" Teriak Al memanggil Dion.

"Kenapa Al??" Balas Dion menghampiri Al.

"Tolongin gue dongg... noh liat, cewek itu namanya Yuki, tolong lo pura pura liat pak Seno di gudang belakang sekolah dan nyuruh Yuki buat ke gudang belakang sekolah... pliiss bantuin gue ya... nanti gue kasih uang deh buat lo" Ujar Al panjang lebar.

Dion memicingkan matanya curiga.

"Lo nggak berniat ngerjain cewek itu kan Al??" Tanya Dion menatap Al curiga.

"Engg...gakk kok..." Balas Al gugup.

"Awass loh ati ati... digudang belakang sekolah tuh angker Al... jadi kalo lo mau ngerjain tuh cewekk, jangan disitu... kasian Al... nanti kalo ada apa apa gimana?? Lo mau tanggung jawab??_" Ucap Dion menasehati Al.

"_nah loh awasss juga... kalo lo yang tadinya benci sama tuh cewek... besok bisa jadi lo tergila gila sama dia... ati ati aja..." Lanjut Dion sambil menunjukkan muka tengilnya.

"Ck... bawel pluss sotoyy lo!! Udah... tinggal bilang gitu aja sama Yuki apa susahnya sih?? Gue nggak akan macem macem kok sama dia..."

"Tapi cuma satu macem..." Lanjut Al dalam hati dengan smirk devilnya.

"Iya... iya... serah lo deh... tapi kalo ada apa apa... gue nggak ikut ikutan lohhh... mana uangnya!!" Tagih Dion

"Heeemmm... nih 500 rb... cepett laksanain tugas lo!!"

"Iya iya..." Sewot Dion dan berlalu menuju ke arah Yuki.

"Ekhemmm... lo cari siapa??" Dehem Dion dihadapan Yuki.

"Ehh... ini gue lagi cari Pak Seno. Tadi katanya manggil gue..." Balas Yuki

"Ohhh Pak Seno... tadi gue liat Pak Seno ada di gudang belakang sekolah..." Jawab Dion meyakinkan

"Ohh gituu... okk thanks ya..." Ucap Yuki sambil berlalu kembali menuju gudang belakang sekolah.

Sebenarnya Yuki tau, bahwa gudang belakang sekolah terkenal angker. Tapi Yuki selalu berfikiran positif dan tidak begitu menghiraukan mitos yang beredar. Ia meyakini bahwa Allah lah yang harus ditakuti.

Miss. Songong Vs Mr. Cool (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang