melupakan

1.1K 42 3
                                    

Zahra..

Aku sangat lelah dengan perasaan ini,aku ingin melupakan perasaan ini. Melupakan perasaan ku tentang dirinya...

"Huft.."keluh zahra.

Zahra menuju meja belajar nya lalu mengambil buku bersampul biru dan mulai menulis dalam buku tersebut.

Ya,Zahra sangat suka menulis kegiatan ataupun suasana hatinya didalam buku bersampul kan biru itu.

Menurutnya buku itu adalah teman terbaik untuk dia berbagi cerita kesehariannya.

Selasa,20 November 2018
Teruntuk kamu.."A"

Aku tak tau dan tak mau tau siapa yang saat ini ada dihati mu.karena aku takut terluka jika aku tau itu bukan aku,dan bila nanti kau tau tentang perasaan ku,aku berharap kau takkan marah sebab aku terlalu dalam memendam rasa ini untuk mu.aku hanya bisa menyebut nama mu dalam doa dan sujud ku.memendam harapan ini untuk mu,biarkan aku tetap menantikan mu dalam doa.kelak,jika memang aku untukmu jalan nya akan lebih mudah,sebab Allah tau apa yang terbaik untukku...

Zahra menutup buku bersampul kan biru yang tadi ditulis nya.
Zahra bertekad untuk melupakan perasaan nya terhadap orang yang dicintainya dalam diam.

"Huft,aku yakin aku bisa melupakan nya..."ucap Zahra yakin.

***

Zahra..

Sepertinya Memang sulit rasanya melupakan seseorang yang sudah cukup lama aku kagumi.

Aku sibuk dengan pikiran ku sendiri sampai sampai aku menghiraukan ketiga sahabat ku

Entah apa yang memenuhi pikiran ku.aku sangat ingin melupakan dirinya yang selalu memenuhi pikiranku.

"Eeh Ra,ngelamunin apa sih sampai sampai kita Lo kacangin.."ucap Ika kesal

"Hah apa kenapa??"jawab Zahra tersentak akan ucapan Ika.

"Ra,Lo mikirin apa sih sampe Lo ngacangi kita.."ujar Kayla

"Iya nih Ra,sakit tau dikacangin.."ujar Adel

"Eh iya iya maaf,maafin aku ya..."ucap Zahra memohon

"Lagian Lo,lagi mikirin apa sih??"tanya ika

"Ehm,gak lagi mikirin apa apa kok" ujar Zahra

"Udah udah gak usah dibahas lagi.."ucap Adel

"Mending temenin aku ke toko buku yuk.."sambung Adel

"Yuk.."ujar Kayla dan Ika bersamaan.

"Ayok Ra ikut.."ujar Ika sambil menarik lengan Zahra.

"Iya iya ayok.."ucap Zahra.

***

Assalamualaikum...
Update lagi nih,ada yang masih baca gak nih cerita author..
Semoga aja masih ada ..
Maaf banget karena author lama update nya🙏🙏.kayak nya cerita ini bakalan slow update jadi tungguin aja cerita selanjutnya.Okeh...
Maaf juga kalo ceritanya makin kesini makin gak nyambung dan banyak typo.
Semoga kalian masih suka dengan cerita ini..
Makasih banyak buat kalian yang masih setia dengan cerita author ini...

Jangan lupa vote dan komen

Kritik dan saran diterima dengan senang hati..💖💖

See you next part...

cinta dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang