Surat misterius

1K 27 9
                                    

Zahra..

Kini aku berada di taman belakang rumahku,halaman yang biasanya aku pakai bermain bersama kak ilham juga kak hanan diwaktu kecil.
Aku duduk di kursi panjang yang berada di taman ini.menatap sendu boneka beruang dipangkuanku,tiba tiba sebulir air mata jatuh membasahi pipiku.boneka ini adalah hadiah terakhir pemberian dari sahabat kecilku.aku merindukan nya...

Tiba tiba sebuah pesawat kertas jatuh tepat di kaki ku,entah dari mana pesawat itu berasal,aku melirik kekiri dan kanan ku berharap menemukan seseorang yang melempar pesawat kertas tersebut,namun nihil tak ada seorangpun selain diriku.

Lantas,aku mengambil pesawat kertas tersebut secarik kertas yang dilipat membentuk sebuah pesawat,jika diperhatikan ada sebuah tulisan yang mengisi secarik kertas tersebut,lalu aku baca membaca tulisan yang ada dalam secarik kertas tersebut..

"Ara,apa kabar aku merindukan mu..jangan menangis aku tak suka melihat mu mengeluarkan air mata kesedihan.jangan menangis karena seseorang,jika kau merindukan seseorang seharusnya kamu mendo'a kan nya memohon kepada allah agar ia baik baik saja.."

Tertanda

HAF

Deg...

Aku terkejut sangat terkejut,lalu aku melirik ke arah jendela kamar rumah tetangga ku sebuah jendela yang berseberangan dengan jendela kamarku.yang mana dulu adalah kamar teman masa kecilku.namun,sepi seperti sudah lama tak ditinggali.memang rumah itu sudah tak ditinggali seorang pun semenjak kak hanan pindah ke luar kota,kata bunda rumah itu masih milik keluarga kak hanan jadi ada kemungkinan kak hanan akan kembali tinggal disana.

Aku termenung menatap pesawat kertas yang ada di genggaman ku.didalam nya terdapat tulisan "tertanda HAF"
Apa benar pesawat kertas ini dari kak hanan pikir ku. siapa HAF apakah Hanan al-fatih??
Jika benar ini dari kak hanan aku sangat bahagia,aku merindukan nya entah seperti apa rupa nya sekarang,aku sangat ingin melihatnya.aku ingin menceritakan bagaimana kisah cinta ku yang sangat rumit,penuh dengan kesedihan dan lika liku kehidupan,mungkin  saat telah tiba saat nya aku bertemu dengan nya semua nya akan berbeda akan ada banyak batasan yang harus aku jaga,karna kini aku telah menginjak masa remaja bukan gadis kecil berumur 5 tahun yang sering merengek.akan tetapi tetap saja aku merindukan nya bagiku dia masih teman masa kecil ku yang selalu ada untukku.

Aku berjalan memasuki rumah ku,bunda sedang pergi sedangkan kak ilham entah kemana,aku sendirian di rumah...

"Huft.." keluh zahra,ia berjalan menaiki anak tangga menuju kamar nya.

Sesampainya dikamar aku meletakkan pesawat kertas tadi diatas meja belajar ku,aku melihat ada sebuah amplop berwarna biru di samping laptop ku,aku tak ingat sejak kapan amplop bersebut berada disana,lalu aku mengambil nya dan merebahkan tubuhku di atas kasur kesayangan ku.aku mulai membuka amplop tersebut yang berisikan secarik kertas berwarna pink lantas aku membaca tulisan yang ada di dalam nya.

"...Tunggu aku,sebentar lagi kita akan bertemu..aku merindukan mu ara teman masa kecilku..."

Tertanda,

Hanan al-fatih
(Teman kecil mu)

Assalamu'alaikum...
Update lagi nihh..ada yang kangen gak niihh dengan cerita nya zahra??

Maaf kan author ya karna jarang banget update :(
Maaf juga kalo masih ada typo yang bertebaran..mohon di maaf keun🙏🙏

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak..⭐⭐

"Saran dan kritik diterima dengan senang hati..♥️♥️"

See you next part..👋👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cinta dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang