1. I Don't Wanna Go

92 25 4
                                    

Oke jadi awal dapet ide nulis ni ff gara-gara gue baru tau kalau Jin pernah dateng ke Manado buat syuting Law of the Jungle tanggal 20 November 2016, lalu munculah ni ide fanfic wkwkwk. Jadi Jin beneran pernah dateng ke Manado, Indonesia buat syuting gengs, ya udah si gitu aja. Please vote and comments! Happy reading
***

"Kelly!! Cepat kemasi semua barang-barangmu!!"

Terdengar suara yang menggelegar dari luar kamar Kelly. Gadis itu sedang menangis terisak-isak di dalam kamarnya. Ia masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia harus pindah ke luar pulau, lebih tepatnya ke Manado.

Kelly hanya tinggal berdua dengan ayahnya, ibunya telah meninggal dunia sejak Kelly berusia 9 tahun karena mengidap penyakit kanker. Ayah Kelly bekerja di salah satu stasiun tv dan dipindah tugaskan untuk memimpin suatu acara televisi di Manado. Hal itu yang menyebabkan Kelly harus pindah ke Manado mengikuti ayahnya, karena ayahnya tidak mengizinkan dia untuk tinggal di Jakarta sendirian.

"Kelly, buka pintunya nak!" Ucap ayah Kelly sambil mengetuk pintu kamar anaknya karena dari tadi pagi anak itu tidak keluar sama sekali dari kamar.

"Kelly ga mau pindah sekolah yah!!" Teriak Kelly dari dalam kamar.

"Iya ayah tau, tapi mau bagaimana lagi? Ayah juga tidak mau meninggalkan kamu sendirian di Jakarta. Nanti kalau ada apa-apa bagaimana?"

Kelly terdiam sebentar untuk berpikir. Memang benar apa yang dikatakan ayahnya, ia juga tahu kalau ayahnya pasti akan khawatir kalau terjadi apa-apa dengan dirinya. Apalagi untuk saat ini hanya Kelly yang dimiliki oleh ayahnya.

"Aku akan tinggal dengan Caitlin yah, dia juga tidak keberatan kalau aku tinggal di rumahnya," jawab Kelly.

Caitlin adalah teman dekat Kelly sejak kecil, mereka sudah sangat dekat seperti saudara sendiri. Tapi tetap saja, ayahnya tidak bisa mempercayakan anak semata wayangnya kepada siapapun, apalagi tidak ada hubungan darah.

Sebenarnya, yang membuat Kelly susah untuk meninggalkan Jakarta adalah karena ia tidak
mau berpisah dengan sahabat-sahabatnya. Selain itu, besok adalah konser Blackpink di Jakarta. Tiket konser Blackpink juga sudah ada di tangan Kelly, ia membeli tiket itu dari hasil tabungannya selama satu tahun. Kelly juga sudah berjanji pada Caitlin kalau mereka akan nonton konser Blackpink berdua. Tapi rencananya gagal total karena ayahnya menyuruh dia pindah sekolah ke Manado secara mendadak.

"Sudah ya Kell! Kali ini saja tolong dengarkan ayah! Kemasi barang-barangmu dan besok ikut ayah pindah. Disana kamu nanti bisa dapat teman-teman baru."

Suara ayah Kelly terdengar serak. Gadis itupun beranjak dari kasurnya dan mendengarkan ayahnya untuk mengemasi barang-barangnya. Sebenarnya dia juga kasian dengan ayahnya, tapi dia juga membayangkan apakah dia bisa menyesuaikan diri di tempat yang baru. Mengingat bahwa Jakarta adalah ibu kota dan sudah pasti terdapat mall-mall yang besar. Sedangkan di Manado hanya terdapat beberapa mall, itupun juga tidak terlalu besar.

Kelly melihat tiket konser Blackpink yang terletak di atas mejanya. Dadanya terasa sesak, ia masih tidak percaya kenapa dia harus pindah kota di hari yang sama saat Blackpink konser pertama kalinya di Indonesia. Uang tabungannya benar-benar habis terkuras karena membeli tiket konser Blackpink yang tidak bisa ditontonnya.

"Jennie, Lisa, Jisoo, Rose, maybe i can see you next time?" ucap Kelly miris.

Ia pun memasukkan tiket konser Blackpink ke dalam tas nya. Kelly adalah penggemar berat Blackpink dan BTS, tapi ia tidak suka jika ada member BTS yang dipasang-pasangkan dengan member Blackpink. Nggak kok, Kelly bukan penganut bias is mine, melainkan lebih berpikir jika idol juga berhak untuk menetukan pasangan hidup mereka sendiri.

Alasan Kelly betah tinggal di Jakarta adalah karena setiap ada konser di Indonesia, mereka pasti menggelar konser di Jakarta. Sehingga Kelly kalau mau melihat konser tidak perlu untuk membeli tiket pesawat dan hotel. Walaupun ia sama sekali belum pernah melihat konser sih, besok mau liat konser Blackpink pun gagal.

Saat sudah selesai membereskan semua barang-barangnya, Kelly pun bergegas untuk tidur. Jam sudah menunjukkan pukul 00.00 dan dia harus bangun pukul 04.00 karena flight menuju ke Manado pukul 06.00 pagi.

***

DREAMS • JINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang