King of badboy||5

3.1K 83 6
                                    

Hari ini Vanya dan Brilia sudah siap untuk berangkat sekolah, dan seperti biasa orang tua Vanya sudah pergi ke kantor dan bekerja hingga larut malam.

Hal ini yang membuat Vanya kesal dan jenuh jika dia sendiri di rumah, dia rindu kebersamaan bersama keluarganya yang selalu ia rasakan ketika ada waktu weekend tapi nyatanya sekarang dia jarang sekali untuk kumpul bareng keluarganya.

Dan sekarang Vanya sudah tidak memikirkan itu karena sekarang dia mempunyai sahabatnya yang selalu setia buat berada di samping dia dalam keadaan apapun, apalagi Brilia dia lebih dari seorang sahabat.

"Nya, kita udah makan mending kita berangkat langsung yuk ke sekolah?" Tanya Brilia

"Ayo dah, tapi lo yang nyetir ya, kita ke sekolah naik mobil gue aja," jawab Vanya.

"Yaudah gimana lo aja, Nya."

"Oiyah Bril, gua kemaren ribut sama Rev di line."

"Lo ribut? Sama Rev? Rev mana?"

"Aduhh maksud gue tuh si Revan Alexander."

"Oh, ya abisnya lo bilangnya Rev kan gue ga tau, gue taunya Revan.

"Haha, gue kesel aja gitu sama dia seenaknya dia mainin cewe cuma buat nyari first love nya doang, di kira cewe itu boneka apa?"

"Yaelah Nya, playboy mah pastinya gitu, tapi yaudah lah biarin aja yang penting dia ga ganggu lo lagi kan."

"Iya sih tapi kan ga gitu juga kali Bril."

"Udahlah lo jauhin dia aja gua ga mau lo malah kena labrak kaka kelas yang jadi pacar dia, lagian juga lo kan jutek terus cuek dan kenapa lo bisa deket dia? Apa jangan-jangan lo suka sama Revan?"

"Gila ya lo masa iya gua suka sama Rev sih gue aja benci sama dia,"

"Hati-hati benci jadi cinta."

"Amit-amit jabang bayi ya tuhan."

"Udah lahh yo kita berangkat nanti telat lagi."

"Yaudah yo," ucap Vanya.

Mereka akhirnya berangkat ke sekolah menggunakan mobil Vanya, meskipun memang orang tua Vanya jarang untuk memperhatikan Vanya tetapi orang tuanya memfasilitasi semua kebutuhan Vanya.

***


Sekarang Vanya dkk telah berada di kelas nya mereka sedang asik mengobrol dengan yang lain tetapi dari tadi Vanya hanya diam saja entah apa yang ia pikirkan.

"Nya kenapa lo diam aja si?" Tanya Tya. "Tau lo, Nya kenapa coba? Ada masalah cerita sama kita, Nya," sambung Tasya. "Udah biarkan Vanya sendiri dulu Tya, Sya," lerai Brilia. "Yaudah lah kita mau ke kantin lu ikut ga Bril? Nya?" Tanya Tya. "Gue ga ikut Tya, Sya," ucap Vanya. "Gue juga deh." Kata Brilia.

Akhirnya Tya dan Tasya pergi ke kantin sedangkan Brilia dan Vanya memilih tuk diam di kelas entah apa yang sedang di pikirkan oleh Vanya saat ini sampai-sampai dia ga mau ke mana-mana dan diam di kelas.

Hening...

Saat Vanya sedang diam dan bengong tiba-tiba brilia mengambil hp Vanya tanpa sepengetahuan Vanya dan Brilia langsung liat isi medsos Vanya dari pesan, instagram, bbm, whatsApp, dan terakhir line dan akhirnya brilia melihat percakapan tata dengan Revan kemudian brilia tau apa yang sedang terjadi antara Vanya dan Revan.

"Nya gua keluar bentar ya" ujar brilia. "Kemana?" tanya Vanya. "Ke hati mu~" jawab Brilia sambil terkekeh dan akhirnya dia pergi keluar untuk menemui seseorang.

Saat sampai di salah satu koridor anak ips Brilia menemui orang yang di cari-cari sedang berjalan dengan gaya santainya menggunakan headset nya."Berhenti lu" cegah Brilia."Ck, Napa si?" balas Revan.

King of badboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang