Heart Catcher - 9

277 49 2
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote dan comment nya ya ❄️

Happy reading

******


***

Soal bahagiamu biar itu menjadi urusanku. Soal bahagiaku jangan kau khawatirkan, aku bahagia selama kamu bahagia

____________

"PRANGGGGGG"

"UDAH HOSEOK BILANG, DADDY GAK USAH IKUT CAMPUR SOAL HIDUPKU!" Teriak Hoseok yang tak lain kaka kandung Haein.

PLAK

"Bagus!!! Siapa yang ajarin kamu jadi suka melawan seperti ini?!" Teriak Joong Ki - Daddy Haein. Terdengar Hoseok tertawa renyah.

"Ini! Ini yang bikin Hoseok kaya gini! Dengan mudahnya Daddy tampar Hoseok! TAMPAR" Suara tinggi Hoseok menggema diseisi rumah. Hye Kyo - Mommy  Haein hanya terdiam sambil terisak menangis. Joong Ki meremas rambutnya gusar.

"SEKALI LAGI HOSEOK PERINGATKAN PADA DADDY, JANGAN PERNAH URUSIN URUSAN HOSEOK LAGI. SUKA SUKA HOSEOK MAU SEPERTI APA" Jari telunjuk Hoseok menunjuk tajam wajah Joong Ki.

"BAGUS! Jangan pernah minta apapun lagi ke DADDY maupun MOMMY! Urus saja hidupmu sendiri" Bentak Joong Ki tanpa memperdulikan ucapan Joong Ki, Hoseok berlalu pergi ke kamarnya. Hye Kyo menatap nanar kearah Joong Ki, air matanya masih tergenang di pelupuk mata ibu 3 anak itu. Dari balik jendela luar rumah tampak Haein terdiam sambil menatap apa yang baru saja terjadi di rumahnya itu.

"WOY" Suara Hyena - Kaka kedua Haein mengkageti.

"Lagi apa?" Tanyanya.

"Nggak" Jawab Haein.

"Gue masuk dulu" Hyena berlalu masuk ke rumah meninggalkan Haein.

"Darimana kamu!" Tanya Joong Ki yang duduk di ruang tamu bersama Hye Kyo. Hyena menatap malas kedua orang tuanya, dirinya hafal betul apa yang akan terjadi sekarang dan Hyena harus siap dan terbiasa akan hal itu.

"Jalan sama temen" Jawabnya singkat. Haein yang mendengar itu membulatkan matanya menatap tak percaya kakak perempuannya. Padahal Haein tau kakaknya tidak bermain, namun mencari kerja part-time untuk menunggu pengumuman masuk perguruan tinggi. Hyena memang sengaja tidak memberitahu kedua orang tuanya takut dikira kedua orang tuanya tidak cukup memenuhi kebutuhannya. Padahal Hyena kerja seperti itu untuk mengisi waktu kosongnya di banding mendengar pertengkaran kedua orang tuanya dengan Kakak laki-lakinya, Hoseok.

"MAIN TERUS KERJAAN KAMU!" Bentak Joong Ki sedangkan Hye Kyo dengan cepat menggenggam tangan suaminya.

"Udah, gausah di marahin. Lagian dia lagi nunggu pengumuman masuk perguruan tinggi jadi selagi kosong biarin aja" Ucap Hye Kyo menengahi.

"Terus aja belain anak kesayangan kamu ini! aku keluarin banyak uang buat pendidikannya bukan buat hura hura" Joong Ki menatap Hyena dan Hye Kyo bergilirian dengan tatapan tajamnya.

"Hyena tau Daddy banyak ngeluarin uang buat aku, tapi ga mesti Daddy ngomong kaya gitu, seakan Daddy nyesel karena ngeluarin uang buat aku!" Desis Hyena tajam.

"Jangan melawan Daddy, Na" Ucap Hye Kyo lembut mencoba memberi pengertian pada putrinya itu.

"Hyena gak lawan Daddy, tapi Daddy-nya yang memandang aku kaya gitu mom" Ucap Hyena. Itulah sosok Joong Ki, keras dan terlalu mudah emosi juga ringan tangan untuk memukul. Entah mengapa semenjak perusahaan Joong Ki bangkrut, Joong Ki berubah menjadi sosok seperti itu. Semenjak ia dan keluarganya pindah ke Desa Hantel, Joong Ki menjadi seperti itu. Mungkin karena tidak menerima keadaannya sekarang ini. Emosi Joong Ki bertambah saat melihat Hyena berekspresi acuh tak acuh. Matanya memerah menahan amarah. Tangannya mengepal kuat mencoba tidak bertindak kasar pada putrinya itu.

HEART CATCHER (Jisoo & Jung Haein) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang