remembrance

1 : stay in dream

".....Albert Diardo"

"hadir buk"

"Geisya geradi"

"iam here ma'am"

"Lisa Mauren "

"hadir buk"

"baiklah, semua hadir ya.."

"iya buk" mereka menjawab dengan serempak

"karena ibu ada keperluan diluar, jadi kalian belajar di kelas aja ya. Belajar mandiri" ucap guru wanita tersebut sambil berdiri dan keluar dari kelas.

Seisi kelas kompak saling pandang,

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"i have a pen, i have an apple" teriak gege sambil mengambil sapu sebagai mic nya.

"uh apple pen" lanjut Ardo kemudian kelas tersebut menjadi ramai Oleh sorakan seisi kelas menyanyikan lagu tersebut.

X ipa 4 adalah kelas yang terkenal dengan gilanya, ya hampir semua penghuni kelas tersebut adalah orang orang bobrok .

Meski begitu, mereka adalah kelas yang terkenal dengan kekompakannya, dan rasa kekeluargaan yang besar. Mereka adalah keluarga!

Sementara itu, disaat yang lain tengah sibuk bernyanyi tampak lisa yang tengah merunduk menatap layar hp nya, ia sontak berdiri menaruh hp ke saku dan menarik gege yang sedang bernyanyi. Membawa gege ke depan kelas menjauhi kerumunan orang orang gila tersebut.

"woi woi woi, gue gak bisa diginiin woii" ucap gege mendramatisir keadaan

"apaan sih ge, anjir drama banget" sahut lisa sambil mengeluarkan lidah berlagak seperti orang mau muntah

"ya gimana, orang lagi asik nyanyi juga. Main tarik tarik aja. Ada apaan sih?"

"mau ikut pramuka gak?"

"pramuka apaan?"

"lo goblok apa gimana sih ge, pramuka aja gak tau"

"oh, yang kelompok orang suka pake baju coklat itu ya..."

"iya, mau ikut gak?"

"mau!"

"yaudah ayo daftar"

"ayo"

Lisa menarik gege untuk segera ke ruangan pramuka, sesampainya mereka disana mereka segera mendaftarkan diri.

".......geisya geradi kak"

"lisa mauren kak"

"oke, latihan dimulai besok ya. Upacara pembukaan dimulai jam 2.45 jadi jam 2.30 kalian sudah harus berada di lapangan. Ingat jangan molor"

"iya kak" ucap mereka serentak, lalu segera beranjak

Mereka langsung saja mengarah ke kantin untuk makan,
"lis, itu yang namanya kak Adin kan?" celetuk gege sambil senyum senyum. "iya, kenapa lo? Kesambet hantu poon beringin yang ada di tengah sekolah ya" ucap lisa sambil menonyor kepala gege menggunakan telunjuknya

"lis, kok gue ngerasa lo mirip ibu tiri ya dari pada temen. Nyiksa gue mulu deh perasaan dari tadi"

"alay lo "

"ayo kita pergi"

"cus anak tiri"

Saat sampai di kantin mereka langsung memesan dan membawa pesanan tersebut ke meja yang berada di pojok, dengan lisa yang masih setia mendengar celoteh gege.

"eh lis, lo tau kan masa kemarin si ria nyebar gosip aneh tentang kak Rizal. Katanya kan, kak rizal itu pacaran sama si aurel" ucapnya sambil menopang kepalanya dengan tangan kanannya

".."

"lis, masa kemarin gue tabrakan depan kantor sama kak faisal. Udah ganteng, baik, ramah lagi"

"..."

"lis, gue kayaknya naksir deh sama dwiki"

"..."

"eh kampret, orang lagi cerita juga"

"ge, itu manusia bukan sih" ucap lisa sambil melirik ke arah belakang kepala gue. Sontak gue pun berbalik dan kaget saat melihat seorang pemuda tampan, dengan mata sipit dan kulit putinya. Sedang tertawa bersama teman temannya.

"kenapa lo lis, naksir?" tanyaku membuyarkan lamunan lisa

"kayaknya gue suka deh ge"

"lah si anying, gue tadi kan baru bilang kalau gue naksir dwiki anak kelas sebelah. Nah yang lo maksud itu namanya dwiki"

Lisa langsung mengalihakan pandangan nya ke arahku, menatapku sambil memicingkan mata.
"ambil aja lis, buat lo apasih yang gak"sambungku sambil terkikik geli.

"udah ayo ke kelas" ucapku lagi sambil menarik karena dari tadi lisa belum mengalihkan pandangannya dari si dwiki itu.

"eh bentar deh ge" ucapnya sambil merapikan rambutnya

"cabe" ucapku dan lagi lagi mendapat tatapan sinis dari lisa. Kami pun berjalan dengan lisa yang berlagak tak melihat, dasar si ular lagi jual mahal.

Kami pun masuk ke kelas dan duduk sambil bercerita. Di pojok ada renata, ardo, riko, dian, salsa , dan yogi yang sedang bermain truth or dare

Ada milly yang sedang mengejar randy karena si randy menarik kuncir milik milly

Atau si amber yang cerewet lagi cerita heboh sama di Aron pacarnya, dan anehnya si cowok cool itu gak bosan denger cerita amber, dasar ya cinta itu tuli

Di tengah keributan kelas yang makin memuncak, lisa tiba tiba nyeletuk di samping gege " eh ge, ketua osis lewat noh" baru saja gege akan menoleh, kalimat selanjutnya buat gege jadi diam tak bergeming

"sama si angge tuh, jangan di lihat"

Sudah jadi rahasia umum, bahwa si Raditya ardika yang notabene nya adalah ketua osis baru baru ini mengungkapkan perasaannya di tengah lapangan, kepada angge. Dan apa kabar hati gege? . Disaat yang lain heboh menyoraki ia hanya melihat ke arah lisa "gue mah apa atuh, ampas teh doang"

.

Sampai jumpa di next part😚