9 : makin suka!

22 15 9
                                        

Ada dua hal yang tak bisa dihindari dalam hidup ini.

Yang pertama ada perubahan, dan yang kedua adalah jatuh cinta.

Gege melangkahkan kakinya ke dalam sekolah pagi ini. Sepi, itulah pemandangan yang dilihatnya ketika pertama kali memasuki gerbang SMA Wira Rimba ini.

Gege terus saja berjalan, sambil sesekali bernyanyi mengikuti lagu yang terputar di ponselnya.


Tepat disampingnya, seseorang menggenggam tangan gege.
Gege terhenti begitu saja, matanya melirik orang yang berada di sampingnya yang kebetulan sedang menatapnya.

Nuel. Immanuel vionaldi, dengan santainya menggenggam erat tangan gege. Lantas menarik nya lembut agar dapat berjalan berdampingan.

Gege masih belum paham dengan apa yang terjadi. Sampai nuel melepaskan genggamannya dan mengusap kepala gege

"udah sampai depan kelas ge, jangan melamun mulu. Belajar yang bener, gue gak mau nanti anak anak gue kurang pinter"

setelah mengatakan itu, nuel memajukan sedikit badannya dan berbisik di telinga gege

"aku sayang kamu" .


Diakhir kalimatnya nuel melambai dan menghilang dari pandangan gege.

Gege masih mematung, dan masih shock dengan kejadian barusan.

Plakk!!

"eh anjing, sakit"

gege baru saja menampar dirinya sendiri. Setelah itu dia langsung berlari masuk kedalam kelas dan menyembunyikan wajahnya dilipatan tangannya.

Pipinya memanas, dan tiba tiba ia merasakan banyak kupu kupu berterbangan di perutnya.

Setelah sekian lama menelungkupkan kepala, akhirnya gege mengangkatnya kembali.

"ahhhhh, gege begoo. Pasti tadi gue kelihatan tolol banget. Pake bengong segala lagii"

gege sibuk mengumpati dirinya sendiri, sampai tak sadar bahwa kelas telah ramai. Dan jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

***


"gee, kantin kuy" lisa menarik tangan gege

"gak ah, mager" jawab gege sambil mengeluarkan hp nya.

"hee kutil anoa, kenapa lo. Sakit? Kayak gak punya semangat hidup tau gak gue perhatiin dari tadi"

"halah jomblo diam aja"

"eh bangsat, apa hubungannya bego. Lagipula kayak lo gak jomblo aja"

Hening cukup lama. Setelahnya lisa kembali duduk disamping gege dan merebahkan kepalanya.

"lah gue kira udah nyampe kantin sa"

"diem lo, gak usah pura pura bego. Dari tadi gue minta temenin juga"

Gege tak menanggapinya, ia malah membalikkan kepalanya menghadap lisa.

"liss, saa"

"hmm"

"saa ihh "

"hmm"

"apasih hmm mulu, lo kira nissa sabyan"

Selanjutnya gege kembali menghadapkan kepalanya ke arah dinding, dan bergumam kecil

"gue makin jatuh cinta sama kak nuel sa"

Lisa menegak begitu saja, ia memeluk sahabatnya





"yaudah, gas pol ge"













***





Btw
Author ultah ehh, eheheheh
Tpi tgl 10 februari. Udah lewat dong yah:(

remembranceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang