14 : ruang ujian

16 11 3
                                    




"ge"

"hm? "

"ngapain lo? "

"stalking, kenapa sih? "

"yaelah ge, akun mantan itu jangan di stalk trus.  Kapan bisa move on nya kalo gitu"

"udah move on ini mah, cuma tadi gak sengaja lewat di beranda gue"

"gini nih ciri khas jomblo,  stalk akun mantan"

Gege mendelik, memasang wajah tak suka
"ampun deh yang sama sama jomblo"

"sori ya, gue emang jomblo.  Tapi yang perhatian banyak"

"Tsadessss mbakk"

Tiba tiba suasana menjadi riuh,  kelas yang awalnya memang ramai menjadi tambah ramai gege yang penasaran pun mencoba berdiri dan bertanya pada Amber yang baru memasuki kelas.

"itu, pembagian kelas buat ujian udah dibagi.  Gila ya, ngacaknya keterlaluan itu mah . Masa gue sama Aron kepisah"

gege yang baru akan bertanya tentang mengapa gadis ini nampak begitu kesal tiba tiba langsung memutar matanya. Seharusnya gege udah bisa nebak.  Dasar pasangan!

Tiba tiba matanya berbinar,
"gue tetap di kelas kan? "

"gatau deh, liat aja sendiri" amber pergi setelah itu, dan membuat gege mau tak mau berdiri meninggalkan lisa untuk melihat ruang ujiannya.

Ujian semester genap! 
Sebagai penentu naik dan tidaknya siswa, walaupun di ujian semester ini hanya dilakukan oleh kelas X dan XI.  Karena kelas XII udah minggat, kadaluarsa sihh. heheh

Gege terus berjalan ke kelas kelas untuk mencari namanya,  sampai kakinya berhenti di depan kelas XI IPA 1 . Semua kelas sudah ia jelajahi, hanya tersisa kelas ini saja yang belum dilihatnya.

"ah, jangan bilang gue disini lagi" gege menggerutu pelan

Saat ia telah mendekati kelas itu tiba tiba langkahnya terhenti,  ia berbalik dan berjalan dengan cepat

"ah anjingg, nanti aja deh liatnya" pasalnya ia baru saja melihat El berjalan ke arahnya tadi

"woi ge" gege terhenti begitu melihat nuel di hadapannya

"cepet amat jalannya, kayak habis nge liat setan aja"

Gege menipiskan bibirnya,  kemudian bergumam pelan.
"iya, gue habis liat lo.  Lo kan kayak setan"

"apa ge? " nuel yang merasa gege mengatakan sesuatu bertanya tentang apa yang di katakan gege barusan

"gaada apa apa kak, gue balik ke kelas ya"

" iya udah sana"

Selanjutnya gege hanya tersenyum sekilas dan berjalan kembali ke kelasnya

"lah,  lo ngapain ngikut gue kak" gege menoleh ke arah nuel yang dengan santainya berjalan di sampingnya

"gue mau ngantar lo,  takutnya di jalan ada yang godain" el tersenyum samar, kemudia meraih tangan gege dan menggenggamnya erat

Dan gege? 

Lumerr kayak susu coklat kental man*s !


****






Gamau post sebenarnya,  but gue gamau pembaca setia ku ini bosan nungguin


:') terima kasih udah baca. Ily:*

Salam,  mimin:')

remembranceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang