Kerin memarkirkan mobilnya ke garasi, dan turun bersama gege.
"Rumah kamu lagi rame ya?" gege bertanya sambil melihat lihat taman yang berada di halaman rumah kerin
"gatau tuh, tadi katanya sepupu aku mau datang bareng suami dan anaknya" kerin menarik lengan gege dan menariknya masuk.
Hingga ke ruang tengah, nampak Mama dan papa kerin beserta satu pasangan muda dan anaknya nampak sedang berbincang. Kerin menyalami mereka kemudian diikuti oleh gege di belakangnya
"Ge, duduk sini bentar ya. Aku ganti baju sambil panggil kak el dulu" kerin langsung saja lari ke kamarnya
Sebenarnya gege tak nyaman dengan situasi ini, tapi ya mau bagaimana lagi. Masa ia dia harus ikut lari kayak kerin. Nanti di bilang gak sopan lagi sama camer. Eh, CAMER?
"Jadi kamu gege ya? " mama nuel bersuara memecah keheningan
.
"iya tante, saya gege" gege membalas dengan seulas senyum. Duh, kaku banget."gak usah tegang, kami semua gak makan orang kok" papa el bersuara diiringi tawa dari beberapa orang di ruangan itu,
Setelah kerin menampakkan dirinya, mama el, papa el dan pasangan muda tersebut pamit ke ruang keluarga dengan menitipkan baby nya pada kerin
"Ker ini bayinya lucu banget ya" gege tak tahan untuk tak mencium pipi gembul bayi itu
"iya mirip gue" kerin nyengir, manampakkan gigi ratanya yang di balas gege dengan cibiran.
Obrolan mereka terhenti begitu melihat El turun dari tangga dan menghampiri mereka,
"Udah lama ge? " tanya el basa basi
"belum kok kak" gege menjawab sambil sedikit tersenyum
"oh iya, ini proposal gue titip ya. Ajuin ke pembina besok, kalau besok gue udah bisa masuk nanti pengajuannya sama sama. Tapi kalau gak, lo sendiri aja ya"
"iya kak siap" gege menjawab dengan senyum manisnya, walaupun gege selalu manis di mata nuel
"gak usah senyum bisa? "
"hah? Gimana kak gimana? "
"gak usah senyum bisa? "el mengulang pertanyaannya
"loh kenapa emang kak? "gege menampilkan wajah polosnya
" takutnya gue kena diabetes ge" sontak membuat pipi gege bersemu dan ia salah tingkah
Gege kemudian berbalik ke arah kerin yang sedang terkikik geli"eh ker ini dede nya lucu banget ya, matanya sipit gitu. Mana alisnya tebel banget gitu. Pipinya lagi masya allah gembul banget Cantik banget ya" gege berucap hampir tak ada jeda, menutupi kegugupannya.
Selanjutnya, tawa keras membahana diruangan besar itu
"bayinya cowo ge" kerin menjawab masih dengan sisa tawanya
Shit.
Auto sial
Tenggelamkan saja aku di kolam renang
Gege malu, tentu saja. Ia tak tahu harus berbuat apa, sampai suara el membuatnya menatap pemilik suara
"ayo keluar, kita jalan"
***
Ngumpet sana ge, heheh:)
Vote nya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
remembrance
JugendliteraturLine! Ting! "Ge" "ge" "apaan?" "besok sekolah kan ya?" "iya,kenapa emang?" "udah rindu, mau ketemu Gebetan" "kayaknya gue juga deh lis" "emang lo punya gebetan?" "punya,tuh si ketua osis:)" "pengen ngumpat ge, untung Lo temen gue. Jangan mimpi Keti...