7 : kemana aja?

31 18 1
                                    

Hellow readers

**

Hari berganti hari, nuel tak pernah menghubungi gege lagi.
Membuat gadis berwajah bundar itu mulai meragu dengan nuel

"ah auto sial, ngapain pake baper sih gue" gege mengetukkan kepalanya ke meja

"emang lo goblok kok, senggol dikit ambyar" sahut lisa dengan santainya

"gimana gue gak baper coba lis, dia gitu sih" gege menghela nafas "apa gue samperin aja ya lis?"

"eh gila, dimana harga diri lo sebagai wanita. Gak, pokoknya gak ada nyamper nyamperin cowok" lisa berkata dengan mata berapi api

"yaudah tunggu dia nyamperin gue aja kalo gitu" lisa melirik gege dengat tatapan sinis "cih, memprihatinkan yah. Makanya kalau cinta jangan terlalu besar. Jadi penghayal kan lo, ya gak mungkin lah kak nuel tuh mau kesini. Dia juga mikir kali kalau mau nyamperin cewe otak setengah kayak lo" selanjutnya hanya ringisan yang terdengar karena gege baru saja menabok kepala lisa menggunakan tasnya

"kalau dipikir pikir bener juga sih lis. tapi, ngomong ngomong itu yang berdiri depan pintu siapa ya" ucap gege dengan ekspresi bengongnya

Begitupun lisa yang berada di sampingnya, sampai suara nuel mengembalikan nya kedunia nyata

"gege nya ada?" tanya nuel kepada salah siswi perempuan yang ada di depan pintu , Renata.

Dengan ekspresi malu malu yang jelas membuat gege pengen muntah liatnya "iya ada di dalam kak" kemudian Renata berbalik ke arah gege dengan tatapan - kenapa bisa lo kenal kak nuel-  " woi ge, dicariin ini"

"eh iya" ucap gege sambil berjalan menuju ke nuel

"luarnya doang yang polos itu kak, aslinya mah liar. Heart heart ya kak" celetuk ardo yang disoraki oleh satu kelas dan dibalas senyum singkat oleh nuel

Gege berbalik menatap mereka dengan tatapan tajamnya

"bruk"

Gege nabrak nuel

"tuh kan kak, baru aja dibilang. Aslinya udah mulai keluar tuh" kali ini riko

Gak sakit sih, tapi maluuu nya ituu

"duh, kenapa pake jatoh sih" omel gege tanpa melihat ke arah kak nuel dan tak memperdulikan ocehan teman temannya .
"ayo kak" gege segera berjalan keluar kelas yang diikuti oleh nuel di belakang nya, masih dengan senyum gelinya.

**





"jadi lo habis diapain sama kak nuel? " sergah lisa begitu gege mendudukkan dirinya ke kantin

"eh anjir bahasa lo lis,  kayak apa aja"

"hahaha,  iaia trus lo kenapa di panggil ka nuel tadi"

"biasa,  urusan osis"

"lah,  gue kira urusan hati ge" ucap lisa dengan cengiran jailya

Gege hanya membalas ucapan lisa dengan memicingkan mata. 
Kemudian ia mengambil bakso milik lisa dan memakannya sampai habis,  lisa yang melihat itu hanya mendengus kesal "duit aja banyak,  padahal mah bakso semangkok aja gak bisa dibeli"

"semerdeka lo lis,  yang penting gue kenyang"

"cih"

Obrolan mereka terhenti saat melihat seseorang duduk di hadapan mereka,  gege yang melongo dan lisa dengan ekspresi yang sama.

"gue duduk disini ya,  kursi lain pada penuh tuh" ucap nuel lalu dengan santainya menyantap makanan yang baru dipesannya

Sementara itu, lisa yang baru sadar pun dengan cepat mengembalikan ekspresi wajahnya. Berbeda dengan gege yang masih setia melongo,  sampai ucapan nuel buat gege jadi salah tingkah

"iya tau ganteng, tapi gak usah gitu juga ngeliatinnya" setelah itu hanya ada kekehan dari nuel dan gege yang menunduk menyelesaikan makannya. Ralat,  makanan lisa maksudnya dengan pipi memanas

***

Sore ini seperti hari rabu biasanya,  latihan pramuka.

Dan gege sudah berada di lapangan ucapara pembukaan, dan sudah berbaris dengan rapi tentunya. 

Sore ini cuaca tak terlalu mendukung,  matahari tampak bersinar sangat terik. Gege dengan keringat yang membasahi wajahnya dan muka yang pucat masih tetap berdiri di bawah terik matahari. 

Sampai upacara pembukaan telah selesai,  gege tampak masih baik baik saja walau agak sedikit pucat

"baiklah adik adik,  hari ini kita akan mengadakan pengujian materi atau evaluasi. Jadi evaluasi kita adakan melalui kegiatan out bound ini.  Saya harap kalian bisa mengikutinya dengan baik.  Saya persilahkan kepada regu 1 untuk menuju ke posko pertama" setelah mendengar arahan dari senior,  regu satu pun yang dipimpin oleh gege mulai berjalan dan mencari posko 1 .

Setelah berjalan sedikit jauh,  nafas gege mulai tak beraturan.  Lisa yang berada di belakangnya pun mulai merasakan perubahan gege
"ge, istirahat aja dulu. Lagian kayaknya lo kambuh deh"

"gapapa lis, lanjut aja. Kuat kok gue"

Akhirnya mereka sampai di posko satu, yang kebetulan ada kak nuel disitu.  Belum sampai di posko satu, gege tiba tiba merasakan nafasnya sesak dan kepalanya berputar.  Setelah itu gege tak merasakan apapun hanya suara seseorang memanggilnya sebelum ia benar benar kehilangan kesadaran










***
See you next time bibehh

Silahkan kritik dan sarannya.  Jangan lupa votenya😁

remembranceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang