Part 1

4.8K 151 26
                                    

Leeteuk dan Heechul. Dua orang yang tidak bisa dipisahkan. Mereka tumbuh bersama. Jarak usia 9 hari menjadi salah satu hal yang membuat mereka sangat dekat. Dimana ada Leeteuk disitu pasti ada Heechul, begitu pun sebaliknya. Mereka juga bertetangga, membuat kedua keluarga mereka juga sangat dekat, sudah seperti saudara.

"Teukiiii ... Bangunnnnn ..." teriakan terdengar diseluruh kamar bernuansa putih itu.

"Enghhh ... Heenim, ini masih pagi. Biarkan aku tidur sebentar lagi." Leeteuk masih menggeliat dibalik selimutnya.

"Tidak ada, Teuk. Cepat bangun atau aku akan menyeretmu ke kamar mandi." ucap Heechul sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Leeteuk.

Ohh, astaga ...

Heechul membelalakan matanya begitu selimut Leeteuk terbuka dan memperlihatkan tubuh atas Leeteuk yang tidak memakai baju.

Tenang Heechul tenangkan dirimu ... Yakkk jantung, jangan membuatku mati muda ... ucap Heechul dalam hati.

Perlu diketahui jika Heechul adalah seorang Bi. Semua orang tahu itu. Ada beberapa orang yang menghindarinya, tapi ada juga yang tetap berada didekatnya. Hanya satu orang yang tidak tahu, Leeteuk. Heechul meminta keluarganya untuk tidak memberitahu Leeteuk.

Sret ...

Grep ...

"Eoh ??"

"Tidurlah lagi denganku Heenim. Ini masih pagi." gumam Leeteuk yang masih memeluk Heechul diatas tubuhnya.

Deg deg deg ...

Heechul benar-benar bisa mati muda jika Leeteuk terus seperti ini. Dengan cepat ia melepaskan pelukan Leeteuk dan duduk di tepi tempat tidur.

"Kau gila. Aku sudah mandi, masa mau tidur lagi." Heechul berusaha memalingkan wajahnya dari Leeteuk.

"Eoh ? Wajahmu memerah." goda Leeteuk.

"Ani." jawab Heechul cepat.

"Benarkah ?" Leeteuk mengangkat setengah badannya dan menatap mata Heechul.

"Sudahlah, cepat bangun dan mandi. Park ahjumma dan Inyoung nunna sudah menunggu dibawah." Heechul bangkit dari duduknya. Ia harus segera pergi dari kamar ini sebelum jantungnya benar-benar bisa membuatnya mati.

"Sangat manis. Jika saja kau wanita, aku pasti sudah memintamu menjadi istriku Heenim." gumam Leeteuk.

Heechul  memang seorang Bi, tapi Leeteuk adalah straingh. Dia hanya menyukai wanita. Dan itu pula yang membuat Heechul sekuat tenaga menyimpan erat semua rasa yang dia miliki dan merahasiakan tentang dirinya.

*

Leeteuk turun dan berjalan menuju meja makan. Disana ia melihat Heechul yang asyik bergurau dengan nunna dan ibunya.

"Astaga ... kalian mulai makan tanpa aku ?" seru Leeteuk dan langsung duduk disebelah Heechul. Tanpa aba-aba ia mengambil roti selai milik Heechul.

"Yaakk, iisshh ..."

Leeteuk hanya menampilkan cengirannya saat Heechul sudah akan memprotes. Pria itu mendengus kesal dan mengambil roti lagi.

"Jungsoo, jangan begitu. Kau selalu saja menggoda Heechul." seru ibu Leeteuk dari dapur.

"Karna Heechul sangat manis saat dia cemberut." jawab Leeteuk santai.

Pletak ...

Sebuah jitakan mampir di dahi Leeteuk.

My Cinderella (+17) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang