Kami terkepung.
___________
Oke satu-satu cara saat ini adalah focus memusnahkan zombie di sekitar teralis. Leon dan Angela mulai menembaki kepala mereka sedang Billy menjaga jarak dengan zombie yang ada dibelakang kami.
KLANG..!!
Aku mendengar suara gembok yang lepas dari rantainya. Ternyata mereka sudah membuka gerbang dengan peluru.
"Come on!!!" teriak Leon. Namun!
GRUAGH!!!
Kami berhenti setelah berlari sekitar 5 langkah. Ada pintu lain yang lebih berat menutup jalan kami. Dan kegaduhan tadi menarik banyak teman Mr Z a.k.a zombie.
"Wha-" kami semua bingung lalu berbalik bersama dan harus menerima kenyataan bahwa jumlah mereka makin banyak.
"Who did this to us?" ucapku menahan marah sekaligus panik
"Good luck guys." Suara seorang wanita diseberang pintu mengalihkan pendengaran kami.
"Who the f*ck are you?" tanya Angela sambil mengumpat.
"Ada Wong" gumam Leon masih bisa kami dengar.
"Give me a time.. I'll hack the system." Tawarku pada mereka.
"As long as you need." Timpal Leon sambil reload. Aku segera memasang perangkat tablet kecilku pada nomor code pintu disamping gerbang.
"Hemat peluru kalian!!!" teriakku masih berkutat dengan tablet. Aku tak berani menoleh kebelakang, tapi aku mendengar suara pukulan, bantingan dan sesekali mendengar tembakan.
==
==
"Lien!!" panggil Leon terdengar mulai lelah.
"Beri aku sedetik."
"Kita tidak punya sedetik lagi." Astaga! Leon cerewet. Tadi katanya selama yang aku butuhkan.
"OK I am done!!" pintu berhasil kubuka. Billy segera meraihku dan berlari.
"Mereka pasti mengejar kita." Seru Angela disela pelarian.
"Tak akan sebanyak itu, aku men-set agar segera tertutup setelah 45s terbuka."
--
--
Kami sampai di kereta selanjutnya usai berlari cukup jauh mungkin 1 mil (1,6km). Kami semua masuk ke ruang masinis. Luka di kakiku kembali terbuka, syukurlah darah yang keluar tak terlalu banyak.
Leon segera mengutak atik kemudi dengan terburu-buru.
"Kau tak memberitahu jika bisa hacking system? "
"Kau tak memberitahu kemana kita pergi" balasku pada pertanyaan Leon.
"Kereta ini hanya 3 gerbong termasuk kepala gerbong, kerusakannya parah!" lapor Billy pada kami.
"Jika ingatanku benar, kita bisa keluar dari kota dengan kereta ini dalam 18 menit." Angela melihat peta di dinding kereta.
"It's not move. Ada masalah dengan panelnya. Harus diperbaiki manual." Leon bicara setelah stuck dengan tuas.
"Tunggu!" cegahku pada Leon yang mau keluar gerbong. Dia menunduk menatapku dengan mata bertanya.
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lien's Adventure Time - RE
ActionKeterlibatanku dalam hal ini membuatku sedikit bertahan. Tak ada ruginya juga tak menguntungkan. Mungkin-