Satu |Anak Pindahan.

15.2K 720 47
                                    

Author POV.

"Oppa,aku udah siap" Lisa menenteng tas nya sebelah dan menghampiri kakak laki-lakinya.

"Udah? Oke,jangan sampe kamu telat hari pertama" Ucap kakak laki-laki Lisa dan merangkul sang adik keluar rumah. Mereka berdua pergi ke Seoul Internasional High School menggunakan motor sport sang kakak.

Sesampainya di S.IHS, Lisa segera turun dari motor sport kakaknya dan menunggu sang kakak.

"Ayo Lice,oppa anter ke ruangan kepala sekolah" Lisa dan kakaknya pun pergi ke ruang kepala sekolah.

Sejak umur 10 tahun,Lisa tinggal di Amerika dan baru kembali ke Korea Selatan dua hari yang lalu. Lisa tinggal disana karena dirinya memang bersekolah disana, sendirian. Karena itu,Lisa adalah sosok gadis remaja yang sangat mandiri,sangat handal dalam taekwondo,bisa memainkan berbagai alat musik,sangat pintar melakukan dance termasuk sexy dance,suaranya bagus dan lidahnya sangat fasih melakukan rapp.

Selain itu,Lisa memiliki tinggi diatas rata-rata bagi kaum gadis remaja, yaitu 167cm. Parasnya sangat mirip barbie,poni tertata rapi,senyum manis,pipi chubby dan body sexy.

Hal itu tentu sangat bisa dikatakan 'sempurna'.

Saat Lisa dan kakaknya melewati koridor sekolah,banyak yang berdecak kagum kepada Lisa. Bahkan, tidak ada yang melirik sirik kepada Lisa.

"Lisa,kamu mau masuk kelas apa?" Tanya kakak Lisa kepadanya. Kakak Lisa bertanya seperti itu karena appa mereka adalah pemilik sekolah ini, jadi bisa dipastikan Lisa bisa masuk kelas manapun sesuai keinginannya.

"Emmm....Rosè,Jisoo sama Jennie sekolah disini juga kan?" Tanya Lisa dan kakaknya mengangguk.

"Kalo gitu,aku mau sekelas sama mereka bertiga" Jawab Lisa. Kakaknya mengangguk lagi membuat Lisa senang dan memeluk kakaknya dari samping.

Siswa siswi disekitar mereka menatap terkejut,karena kakak Lisa adalah salah satu murid terdingin di S.IHS, salah satu murid tersangar dan anggota geng laki-laki yang sudah terkenal dan sekali lagi,salah satu penguasa sekolah.

Kakak Lisa juga terkenal selalu bersikap dingin kepada perempuan dan tak segan-segan bersikap kasar jika perempuan itu sudah melewati batas dengan cara menggodanya.

"Oppa tebak,pasti sahabat-sahabatmu itu pada langsung mimisan pas liat kamu udah ada di depan mata mereka" Canda kakak Lisa dan itu membuat Lisa tertawa pelan mendengar gurauan sedikit garing dari kakaknya.

Tok...tok...tok

Kakak Lisa mengetuk pintu kepala sekolah dan membuka pintu, menarik tangan adiknya lembut lalu memasuki ruangan kepala sekolah tersebut.

"Permisi sir" Ucap Lisa dan kakaknya hampir bersamaan.

"Eh ada tuan muda,ah ini adeknya ya? Nona muda kan? Lalisa Manoban?" Tanya kepala sekolah tersebut dan berdiri dari duduknya,tersenyum ramah kepada dua anak pemilik sekolah ini.

"Iya sir,emm saya mau adek saya masuk kelas 11 MIPA-1 ya, Rosè,Jisoo sama Jennie dikelas itu kan?" Tanya kakak Lisa memastikan.

"Iya tuan,ketiga primadona sekolah itu ada di kelas 11 MIPA-1, baik nona muda bisa langsung ke kelas ya. Em tuan muda bisa antarkan? Saya ada beberapa urusan jadi tidak bisa mengantar nona muda. Kalau tuan tidak bisa,biar saya suruh salah satu guru mengantarkan nona muda ke kelasnya" Ucap kepala sekolah sedikit panjang.

"Tidak usah sir,biar saya aja yang antar adek saya ke kelasnya" Jawab kakak Lisa dan pamit keluar.

Saat sudah berada di depan kelas 11 MIPA-1, kakak Lisa mengetuk pintu kelas lalu pintu itu terbuka menampilkan sosok wali kelas tersebut.

School •Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang