Tujuh Belas| Pindah Sekolah

4.2K 308 9
                                    

Author POV.

Pagi ini,Lisa bangun lebih awal dan memutuskan langsung mandi. Kini kehidupannya sebagai siswi kembali berjalan.

Tidak membutuhkan waktu lebih dari 15 menit,Lisa sudah selesai mandi dan segera memakai seragam.

Lisa turun kebawah,mendapati kakak nya yang juga baru keluar dari kamarnya.

"Oppa tumben bangun lebih awal?" Tanya Lisa penasaran,tidak biasanya seorang Mark Tuan bangun pagi.

"Hehe,pengen aja sekali-kali jadi kakak yang rajin" Balas Mark menyengir bodoh.

"Yaudah,oppa aku berangkat duluan ya" Ucap Lisa.

"Bukannya kamu berangkat sama Kris ge?" Tanya Mark bingung.

"Iya,itu Kris ge udah didepan" Lisa segera pergi keluar mansion setelah Mark mengangguk.


"Gegedeul beneran pindah kesekolah ku?!" Pekik Lisa bahagia didalam Lamborghini putih milik Kris.

"Iya dong,biar bisa ngejagain kamu terus" Jawab Kris tersenyum.

"Kyaaaa love you ge!" Sekali lagi Lisa memekik dan langsung memeluk Kris.

Saat tiba di sekolah,Lisa dan Kris bisa melihat Lamborghini milik Luhan serta Tao sudah terparkir rapi di parkiran khusus untuk keluarga pemilik sekolah,Kris pun ikut memarkirkan Lamborghini miliknya ditengah-tengah milik Tao dan Luhan.

Kris dan Lisa berpikir bahwa Tao serta Luhan sudah masuk kedalam sekolah,nyatanya tidak. Luhan baru keluar dari mobilnya saat melihat Kris datang,lalu Tao duduk diatas mobil nya sembari menunggu Kris dan Lisa keluar.

 Luhan baru keluar dari mobilnya saat melihat Kris datang,lalu Tao duduk diatas mobil nya sembari menunggu Kris dan Lisa keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luhan mengikuti Tao,duduk diatas Lamborghini hitamnya.

Tidak lama,Kris dan Lisa keluar dari Lamborghini putih Kris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak lama,Kris dan Lisa keluar dari Lamborghini putih Kris.

Keempat keluarga pemilik sekolah itu menjadi pusat perhatian,apalagi dengan mobil Kris,Luhan serta Yao yang mencolok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keempat keluarga pemilik sekolah itu menjadi pusat perhatian,apalagi dengan mobil Kris,Luhan serta Yao yang mencolok.

"Gegedeul,mau masuk kelas apa?" Tanya Lisa. Keempat orang itu sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah, sekali lagi menjadi pusat perhatian dalam perjalanan.

"Kalo gege,bakal masuk 12 MIPA-1" Jawab Luhan percaya diri.

"Ngikut deh" Jawab Kris dan Tao bersamaan,membuat Lisa menggelengkan kepalanya.

"Yaudah,ayo masuk" Ujar Lisa dan membuka pintu ruang kepala sekolah.

"Permisi sir,saya nganterin Kris,Luhan,Tao. Murid barunya" Kepala sekolah yang sedang menulis, mendongakkan kepalanya melihat Lisa dan tersenyum hormat lalu berdiri.

"Ah,iya Lisa,terimakasih" Balas kepala sekolah.

"Wah kalian bertiga udah kaya tiang aja,haha. Oh iya,mau masuk kelas apa?" Sang kepala sekolah sedikit bergurau,tapi memang kenyataannya Kris,Luhan dan Tao adalah namja tinggi.

"Kelas 12 mipa-1" Jawab ketiga namja itu serempak,sekali lagi Lisa menggelengkan kepalanya.

"Baiklah,langsung aja ya,Lisa bisa anterin mereka kan?" Lisa mengangguk dan mendorong ketiga gege nya secara paksa keluar ruang kepala sekolah.

"Udah ayook" Lisa menarik tangan ketiga gegenya menuju kelas 12 MIPA-1.

"Ampun Lisa kamu kenapa dah" Heran Luhan sembari menggelengkan kepalanya,terkadang namja tampan itu juga tersandung karena ditarik paksa oleh Lisa.

"Cha! Sampe!" Seru Lisa dan langsung membuka pintu kelas 12 MIPA-1 sedikit kasar,lagipula belum bel masuk dan tidak ada guru,pikirnya.

"Lisa? Ngapain? Tumben kesini pagi-pagi" Celetuk Yugyeom,sementara anak-anak lain menengok kearah pintu kelas, termasuk Sehun.

"Ngapain Lis?" Mark ikut bertanya setelah Yugyeom.

"Ini oppa,mau nganterin mereka" Jawab Lisa dan membuka pintu kelas lebih lebar. Kris,Luhan dan Tao masuk. Luhan masuk dengan senyum tipisnya,Tao masuk dengan wajah menyeramkannya sementara Kris masuk dengan wajah sangarnya.

"Yoo Mark!" Sapa Kris dan berpelukan dengan Mark ala lelaki begitu juga dengan Luhan serta Tao.

"Yaudah,aku duluan ya ge" Ucap Lisa ingin menutup pintu kelas namun ditahan oleh Kris.

Kris mendekatkan wajahnya ke Lisa. Lalu membisikkan sesuatu,entah apa itu. Yang jelas,pipi Lisa merona seperti diberi blash on.

Sehun menatap kesal kearah Kris.

"Ya ge!" Lisa berujar kesal serta malu lalu mendorong Kris untuk segera duduk,Lisa langsung pergi.

"Bwahaha!" Tawa Kris pecah begitu saja setelah dia duduk disamping Mark sementara Luhan dan Tao duduk didepan nya.

"Bilang apaan ke Lisa?" Tanya Mark penasaran,Luhan dan Tao menengok ke belakang dengan tampang kepo.

"Itu loh..." Kris memasang wajah usil.

"Hah? Bwahaha!" Mark,Luhan dan Tao ikut tertawa setelah sadar apa yang dimaksud oleh Kris.

Disisi lain,tempat Sehun berkumpul dengan sahabatnya.

"Baek,itu cowo yang di ignya Lisa kan? Gila njir! Tiang banget! Tampang nya sangar,ngeri gue" Xiumin bergidik sendiri melihat tampang Kris, bukan hanya Kris,Tao juga.

"Iya Min,itu cowonya Lisa" Balas Baekhyun. Walaupun Baekhyun tau itu adalah kakak sepupu Lisa, tapi dia hanya ingin memanas-manasi Sehun.

"Eh sumpah,sangar amat cowonya Lisa,mukanya lebih dingin dari Sehun njing. Selera Lisa cowo nyeremin emang. Itu telinga cowonya Lisa ditindik lagi, sama kaya yang kaya panda itu" Suho ikut bergabung dengan Baekhyun dan Xiumin yang sedang berkomentar tentang  Kris serta Tao.

Mampus lo Hun -Baekhyun

Panas-panasin Sehun seru juga -Suho

Sehun karma kan lo:) -Xiumin

To Be Continued.

School •Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang