Langit? Are you oke? U're ma friend, right? Kamu tertawa atau terlalu larut bersama keresahan ini? Kamu mengataiku? Atau ikut mencari senderan? Tapi kenapa? Mendung mu semakin membuat aku takut, apa seperti itu aku sekarang? Ayolah untuk mengaca saja aku tak ingin. Kamu tanya kenapa? Alasannya jelas, karena cermin risih memandang org tak berguna yang perlu dikasihani ini. Ayolah langit, cukup kamu temanku saja—bersama malam dengan rangkaian catatan sampah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
RandomIni hanyalah sekumpulan puisi-puisi yang kubuat dikala sedang bosan atau melamun dengan pikiran yang menerawang. Isi pikiran yang bisa kalian nikmati.