KP 46 - Ujaran untuk Diri

6 1 0
                                    

Berbahagialah perihal cobaan, kapan bisa merasa sedih dihujat.

Biasa diam saat dihujat?

Sekarang posisi roda dibawah, banggalah. Toh cobaan tidak begitu buruk, jangan terlalu hiperbola. Anggap saja pendewasaan diri, selagi tidak memalukan diri kenapa harus resah?

Selagi benar kenapa harus takut?

Selagi pergi lebih baik agar tidak menimbulkan ujaran lain kenapa tidak?

Berharga tidak perlu dinilai dengan angka yang terbilang, harusnya berbahagialah teruntuk orang-orang bobrok seperti hamba Tuhan ini yang otaknya masih dipakai.

Saling mengingatkan walau berusaha mengatur ego yang sempat tidak diterima karena harga diri yang tersentil.

Angkat kepalamu teman, jika harus bersedih untuk kesenangan orang lain begitu berharga untuk orang itu tak apa, karena kita percaya roda berputar pada porosnya.

Yang tergenggam belum tentu abadi tuk dimiliki. Dibawah sana ada yang lebih kacau.

Disini mari belajar, saling memahami, saling menjaga. Tidak harus merusak kenyamanan orang lain dan berbahagialah dengan kebahagiaan yang pernah, akan dan siap diciptakan.

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang